TERASJATENG.COM | Blora – Sebanyak 24 orang di Blora diamankan polisi karena diduga terlibat dalam penyebaran sebelaran ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjerahan. Dua orang di antaranya merupakan dalang dibalik penyeberan selebaran itu.
“Kita amankan 24 orang. Dua di antaranya adalah dalangnya. Sisanya masih kita dalami sejauh apa keterlibatannya,” kata Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, Rabu (11/08).
Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami motif dan maksud pelaku menyebar ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjarahan.
“Masih kita periksa, termasuk motif perbuatan itu untuk apa. Ini 24 orang masih perjalanan menuju Polres.” ujarnya.
Sebelumnya masyarakat Blora dihebohkan dengan selebaran yang bertuliskan nama Samin Surosentiko, salah satu tokoh di Blora masa lalu.
Dalam selebaran itu, terdapat ajakan kerusuhan yang menyasar toko-toko milik etnis tertentu dan perusahaan milik luar negeri. Bahkan perbekalan senjata sudah dipersiapkan. Dalam selebaran itu ditulis, aksi akan dimulai hari Jumat Legi mendatang.
Kapolres mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi. Ia menyebut dari pihak komunitas Samin pun mengatakan hal itu tidak benar.
Sementara itu tokoh Komunitas Sedulur Sikep (pengikut pemikiran Samin Surosentiko), Gun Retno, memastikan selebaran itu provokasi yang dibuat orang yang sama sekali tak paham dengan ajaran Samin Surosentiko.
Apa pendapatmu tentang ini :)