TERASJATENG.COM | Pemalang – Pasca guyuran hujan mengakibatkan banyak jalan berlubang dan tak jarang menimbulkan pengendara roda dua terjatuh. Salah satunya di Jalan Raya Bodeh, tepatnya di sekitar Indomaret Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Pemalang.
Di kawasan tersebut seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang. Melihat kejadian tersebut, membuat Ronjaim, pemuda Desa Muncang merasa prihatin dan terpanggil.
“Yang kejeglong (terperosok, red) hampir tiap hari lebih dari lima. Terakhir kakinya sampai mengsol (terkilir), harus dibawa ke (pijat) sangkal putung,” ujar Boim, sapaan akrab Ronjaim.
Boim menyampaikan, dirinya mendapati banyaknya jalan berlubang di sekitar Desa Muncang sudah sejak 3 bulan lalu. Namun sebagai pemuda desa, ia mengaku sempat bingung harus berbuat apa.
“Semula saya hanya bisa mengamati jalan berlubang itu,” ungkapnya.
Alumnus Universitas PGRI Semarang tersebut mengira, Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang akan segera menanganinya. Akan tetapi 3 bulan berlalu, jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki. Padahal sudah hampir tiap hari memakan korban.
Tak tahan melihat seringnya kecelakaan, akhirnya Boim bersama teman-temannya berinisiatif menghimpun donasi untuk menutup jalan berlubang itu. Pengumpulan donasi itu dilakukan melalui status di media sosial facebook dan whatsapp.
“Alhamdulillah, donasi dapat dikumpulkan dari teman-teman dan Pak Lurah Muncang,” katanya.
Donasi yang dikumpulkan, ia belikan bahan-bahan untuk menutup jalan berlubang. Untuk sementara, secara sukarela Boim dan 4 temannya baru bisa menutup lubang jalan di satu titik. Kedepan ia akan tetap berusaha untuk menutup lubang-lubang lainnya.
“Satu lubang yang sering memakan korban Alhamdulillah sudah tertutup,” pungkas Boim usai berjibaku menutup lubang jalan, Sabtu (4/1) kemarin.
Boim berharap, agar kerusakan jalan yang mengakibatkan kecelakaan dapat ditindaklanjuti secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang.
(BN-B3/TJ)
Apa pendapatmu tentang ini :)