Terasjateng.com | Kendal- Demi mewujudkan demokrasi dalam Pileg 2024 mendatang, salah seorang anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadholi ajak masyarakat untuk ikut bersama- sama ambil peran dalam menjaga demokrasi di Pileg 2024 nanti.
Hal itu disampaikannya saat acara sosialisasi nilai kebangsaan di Kendal dengan tema “Merajut Silaturrahmi dan Menjaga Kebersamaan dalam Perbedaan Sikap Politik Mewujudkan Demokrasi”, di Kendal, Senin (26/12/2022).
Fadholi menjelaskan, untuk menjaga kerukunan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara dan menjaga nilai kebersamaan dalam bermasyarakat harus kita tanamkan pada diri kita. Untuk menuju Pileg yang demokrasi juga dibutuhkan sinergiritas dari semua pihak. Dalam demokrasi, terdapat nilai-nilai kebersamaan dari berbagai perbedaan pendapat dan sudut pandang.
“Nilai-nilai kebersamaan juga masuk dalam proses perumusan Pancasila dalam Sidang BPUPKI pertama ini tercermin dalam inisiatif peserta sidang. Mereka berinisiatif mengajukan usulan mengenai rancangan dasar-dasar negara di depan sidang. Mereka berpidato di muka sidang mengemukakan pendapat terbaik bagi Indonesia,” terangnya.
Ia menambahkan, menjelang hari pengesahan undang-undang dasar negara (rumusan Pancasila menjadi bagian Pembukaan Undang-Undang Dasar) pada 18 Agustus 1945, nilai kebersamaan mengalami perkembangan baru.
“Ujian terhadap nilai kebersamaan kali ini bukan hanya melibatkan golongan Islam dan paham kebangsaan, namun melibatkan juga masyarakat Indonesia bagian timur yang non-muslim. Nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara ini adalah peristiwa perubahan rumusan Piagam Jakarta, dari “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Untuk itu, tegas Fadholi, dibutuhkan kolaborasi dan kebersamaan dari semua pihak untuk mewujudkan demokrasi dalam Pileg 2024 nanti.
“Mari kita bersama- sama wujudkan Pileg 2024 nanti menuju Pileg yang bersih dan demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Zaenal mengatakan, sikap demokrasi harus diterapkan dalam Pileg 2024 nanti, agar nantinya bisa berjalan lancar dan bersih.
“Jika demokrasi ditegakkan, saya yakin kita akan menemukan sosok pemimpin yang bersih dan berwibawa,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)