TERASJATENG.COM | Temanggung – Sebanyak 67 santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak, Temanggung mengikuti program Praktik Dakwah Lapangan (PDL) yang diselenggarakan 28 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 di Kabupaten Banjarnegara.
Dalam program tersebut santri diterjunkan menjadi beberapa kelompok. Santri laki-laki di Kecamatan Blambangan, sementara santri perempuan di Kecamatan Mandiraja.
Meskipun ditempatkan di desa terpencil tanpa bekal alat komunikasi dan transportasi, para santri tampak antusias melaksanakan kegiatan dakwah. Mulai dari mengajar anak-anak taman pendidikan Qur’an (TPQ), mengadakan perlombaan islami, hingga tadarus bersama warga.
Selain itu, santri juga digembleng agar mampu berbaur dengan masyarakat, mulai dengan melakukan aktivitas bersih-bersih masjid hingga membantu aktivitas warga memperbaiki atap rumah yang bocor.
Kepala MTs Al-Mu’min, Ustadz Samsul, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PDL sengaja diadakan di lokasi yang jauh dari orangtua dan guru. Hal itu ditujukan untuk melatih kemandirian dan kerjasama santri.
Sementara Ketua panitia, Ustadz Zainal Muttaqien, S.Pd menambahkan bahwa selain mampu menghidupkan TPQ dan melatih kemandirian santri, program tersebut diharapkan mampu mengembangkan skill dan akhlak santri menjadi insan yang supel, ramah, ikhlas, berkarakter dan selalu siap dengan tugas apapun.
Zainal menjelaskan bahwa pendidikan akhlak telah diterapkan selama di pondok, agar menancap dan menjadi kebiasaan santri. Ditambah lagi sebelum diterjunkan, para santri juga telah mengikuti pembekalan agar tidak kaget saat berbaur dengan masyarakat.
“Harapannya para santri mampu mengaplikasikan kegiatan yaumiyah (sehari-hari, red) mereka di lokasi PDL, sehingga nilai-nilai pesantren yang telah mereka dapatkan betul-betul diterapkan saat terjun ke masyarakat,” pungkasnya beberapa waktu lalu.
Berbagai respon positif mengalir dari masyarakat. Bahkan perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mandiraja sempat terharu saat prosesi perpisahan.
“Tak pernah mengeluh meski tanpa fasilitas sepeda motor dan harus berjalan kaki, tanpa HP dan lain sebagainya, MTs Al-Mu’min luar biasa,” tukasnya sembari meneteskan air saat pidato perpisahan.
(Riza-B3/TJ)
Apa pendapatmu tentang ini :)