TERASJATENG.COM | KENDAL – Santri merupakan sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan agama Islam di sebuah pesantren. Jika biasanya santri belajar di dalam ruangan, menghafal Al-Qur’an, membaca kitab dan mendengarkan ceramah dari sang ustadz, kali ini berbeda.
Sekitar 67 santri Yayasan Rumah Qur’an Kita, Weleri, Kabupaten Kendal mengikuti latihan menunggang kuda. Kegiatan yang dilaksanakan Ahad (21/10) kemarin di tanah lapang di sekitar pesantren tersebut, digelar dalam rangka pembelajaran di luar kelas (outing class) santri Rumah Qur’an Kita.
Salah satu ustadz Rumah Qur’an, M. Sukron mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan warna baru dalam media belajar anak.
“Karena anak-anak itu lebih aktif dalam kegiatan, jadi kalau hanya belajar mengajar di dalam ruangan itu mereka kadang merasa tertekan” pungkasnya.
Potensi anak itu, lanjut Sukron, muncul di saat mereka usia dini, sehingga perlu dilakukan upaya agar potensi tersebut dapat terlihat.
Selain itu, menurut Sukron, pelatihan menunggang kuda bagi anak tersebut sekaligus memperkenalkan salah satu olahraga yang disunahkan Nabi Muhammad tersebut kepada para santri.
“Agar mereka mencintai olahraga sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad” jelas Sukron.
Yayasan Rumah Qur’an Kita, terletak di Kedonsari, Desa Penyangkringan, Weleri Kendal. Yayasan pendidikan Islam yang resmi berdiri sejak 11 November 2016 tersebut juga memiliki program pembelajaran di luar kelas.
Tidak hanya pelatihan menunggang kuda, outing class santri terkadang diisi dengan kegiatan mendaki gunung. “Kegiatannya kadang kita berbeda-beda, kadang muncak ke Sikunir” tutupnya.
(A8)
Apa pendapatmu tentang ini :)