Terasjateng.com,Kendal– Jangan heran, bila mendengar ada seseorang yang dulunya hanya sekedar seorang pedagang kaki lima, kini menjadi bos dalam suatau Perusahaan besar.
Seperti halnya kisah salah seorang pengusaha besar asal Kaliwungu yakni, Muhammad Arif Abidin, yang saat ini menjadi bos dalam CV. Semangka Jaya, yang saat ini akan kita bahas, agar bisa menjadi inspirasi kita semua dalam mengapai kesuksesan.
Muhammad Arif Abidin, merupakan pria kelahiran asal Kendal, Arif juga merupakan Ayah dari ketiga anaknya yang dihasilkan dari pernikahannya dengan Kustiyah. Arif dulunya merupakan seorang pedang kaki lima di Pasar Pagi Kaliwungu dan tiada seorang pun yang menduga kalau mantan pedagang kaki lima ini akan menjadi Bos dalam suatu Perusahaan CV. Semangka Jaya.
Sebelum menjadi bos, dirinya sering kali di remehkan teman-temannya. Namun, karena kerja kerasnya yang bergelimang keringat, ia pun bisa membalikkan keadaan. Kini, berkat kerja kerasnya, orang-orang disekelilingnya pun jadi menaruh hormat dan segan kepadanya.
Hidup itu bagaikan perputaran roda, kadang di atas dan kadang di bawah. Jauh sebelum menjadi pengusaha sukses seperti saat ini, Arif dikenal di kalangan pedagang kaki lima lainnya hanya seorang pedagang biasa. Namun, Arif dimata teman-temannya dikenal sangat ulet dan semangat serta pantang menyerah.
Arif, yang merupakan pimpinan CV. Semangka Jaya ini menceritakan kisah perjalannya dari mulai nol hingga menuju kesuksesan, yang saat ini ia raih.
Arif menceritakan bahwa, awal mula, dirinya membuka atau merintis usaha kecil-kecilan dengan mencoba membuka peluang usaha sebagai pedagang tahu.
Sempat jadi penjual Tahu di Pasar Tradisional.
Awal mula membuka peluang usaha, Arif mencoba menjajaki usaha jualan tahu di pasar tradisional. Adapun modal usahanya saat itu ia dapat dari pemberian orang tuanya.
“Saat itu saya dapat modal dari orang tua sekitar 500 ribu dan saya gunakan untuk usaha jualan tahu bersama istri saya. Alhamdulillah dari mulai situ saya bisa mengembangkan usaha saya. Sembari jualan tahu, saya juga memanfaatkan waktu luang untuk usaha sampingan lainnya untuk menambah penghasilan,” terangnya.
Sempat jatuh bangun dalam menekuni usaha sebagai pedagang tahu
Arif juga menceritakan kalau perjalanan dalam usaha itu tidak semulus yang ia bayangkan bahkan sebaliknya, dirinya sempat jatuh bangun dalam mengeluti usahanya saat itu sebagai penjual tahu. Namun berkat kegigihan dan keuletannya, ia mampu bertahan dan alhasil ia mampu mengambang usahanya itu.
Arif menambahkan, Awal mula membuka peluang usaha dirinyasering jatuh bangun, karena dorongan dan semangat dari keluarga terutama dari sang istri, dirinya mampu melewati itu semua dan mampu bertahan dan terus mencoba tampa menyerah, hingga saya mampu mengambang usaha itu.
“Saat itu saya sempat jatuh bangun, hingga pernah jualan saya ngak laku. Namun itu semua tidak menyurutkan semangat saya dalam menekuni usaha itu,” tuturnya.
Sempat Menjadi penjual buah-buahan
Bos CV. Semangka Jaya ini juga sempat menajdi pedagang buah-buahan, bahkan sempat menjadi pengepul buah. Disela-sela kesibukan saya saat itu berjualan tahu, ia menyempatkan untuk berjualan buah-buahan.
“Saya memanfaatkan waktu luang itu dengan berusaha menjajaki usaha-usaha lainnya seperti menjual buah-buahan. Bahkan saya sempat jadi pengepul buah atau penebas (membeli buah deng cara memborong buah yang masih dalam tangkai) serta usaha kecil-kecilan lainnya,” ungkapnya.
Sempat menjadi pengelola parkir di Pasar Kaliwungu.
Ayah dari ketiga anak ini, juga sempat menjajaki dunia pengelolaan parkir, hingga saat ini usaha itu masih digelutinya. Arif menjelaskan bahwa, hampir semua jenis peluang usaha pernah ia coba, termasuk menjadi pengelola parkir.
Arif menambahkan, dirinya sengaja ingin bekerja keras dari bawah agar bisa merasakan betapa sulitnya bekerja keras dari mulai nol. Selain itu, diirnya juga ingin menanamkan kedisiplinan dan ketekunan dalam dirinya, oleh sebab itu dirinya beranjak bisni mulai dari nol.
“Saya baru tahu bahwa salah satu modal utama yang dimiliki oleh pengusaha, dia harus paham betul apa arti keteraturan, ketelitian, kedisiplinan, dan optimis, pantang menyerah dan kepercayaan, Ini modal bagi pengusaha kalau ingin membangun karir untuk menjadi pemimpin,” terangnya.
Arif menjelaskan, modal paling utama dalam berbisnis menurutnya yaitu, ada kemauan dan ketekukan pantang menyerah.
“Itu yang harus dilakukan kalau mau sukses. Kalau soal modal menurut saya itu mudah, yang paling sulit itu bertahan saat mengalami kegagalan dan mau bangkit lagi,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)