TERASJATENG.COM, BLORA –
Perusahaan penyedia layanan penerbangan Maskapai Citilink telah meninjau potensi pasar penerbangn rute Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Peninjauan potensi pasar ini menjadi bagian dari penjajakan awal sebelum rute dan menuju Bandara Ngloram dibuka.
Sementara itu Pemkab Blora akan menindaklanjuti pembahasan teknisnya.
“Pemkab menindaklanjuti supaya lebih teknis biar Citilink ini mendarat di Ngloram,” ujar Arief Rohman
Dalam pembahasan tersebut salah satunya menyoal mekanisme block seat atau subsidi kepada maskapai dalam setiap penerbangan.
kedua mekanisme tersebut sama – sama harus mengeluarkan anggaran
“Nanti akan kami pelajari plus-minusnya. Ini kami cari yang tidak memberatkan. Kami cari yang secara regulasi tidak memberatkan. Kami mendukung sepenuhnya Citilink mendarat ke Ngloram. Target sebelum lebaran,” kata Arief.
Kegiatan koordinasi lintas sektor itu juga dihadiri oleh Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dewandaru, Ariadi Widiawan, Senior Sales Manager Citilink, Rahmakika, Wakil Ketua DPRD Blora, Sakijan.
Perwakilan dari daerah tetangga juga turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bojonegoro, Ngawi, dan Grobogan.
Tidak hanya itu, dari sektor Migas PPSDM Migas Cepu, Pem Akamigas, Exxon juga diundang untuk berembuk. Termasuk juga dari sektor perhotelan.
Dari semua pihak yang hadir, seluruhnya mendukun pembukaan rute penerbangan dari dan menuju Bandara Ngloram.
Rahmakika, Senior Sales Manager Citilink mengatakan, jika rute penerbangan Citilink dibuka di Ngloram, maka harga jual tiket maksimalnya dari Halim-Ngloram yakni Rp. 1.520.000, 00, sementara harga paling rendahnya sebesar Rp. 581.000.
Sedangkan rute sebaliknya dari Ngloram-Halim harga tiket mulai dari Rp. 541.000, hingga maksimal Rp. 1.480.000.
Apa pendapatmu tentang ini :)