TERASJATENG.COM | Solo – Seorang pemuda di Solo nyaris dikeroyok sejumlah kawanan massa hanya lantaran kabat palsu atau bohong, Minggu (14/6/2021) malam. Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost menjelaskan, kejadian bermula dari cecok antara pemuda dengan seoarang pedagang berinisial TY (41).
Peristiwa tersebut berokasi di Kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Kasunanan Hadiningrat. TY yang diketahui dalam keadaan mabuk mendatangi pemuda yang sedang menemui kekasihnya yang juga pedagang setempat.
“Kemudian Pak TY ini berbuat rese, terjadi cek-cok antara TY dan pemuda tersebut. Hinga akhirnya nyaris terjadi kontak fisik. Namun diduga karena takut pemuda ini lari meninggalkan lokasi,” ucapnya, Senin (14/6/2021).
Usai sang pemuda kabur, TY yang masih tak terima lantas menelfon anaknya. Ia mengarang cerita bahwa dirinya dikeroyok orang.
Anaknya yang sedang pesta miras bersama-sama temannya mendatangi keberadaan TY lalu mencari keberadaan pemuda tersebut. Beruntung, aksi pengeroyokan dapat digagalkan Tim Sapta.
“Untungnya pada saat bersamaan ada Tim Spata yang melintas. Mereka dihentikan oleh anggota. Dari temuan tersebut diserahkan kepada kita untuk pendalaman selanjutnya,” jelasnya.
Belasan pemuda tersebut lantas diberi sanksi ringan. Yakni berupa kurungan 1×24 jam di mapolsek guna mendapat pembinaan.
“Kita beri sanksi tindak pidana ringan (tipiring) terkait penggunaan mirasnya. Mereka baru kita pulangkan setelah dijemput pihak keluarga dan membuat surat pernyataan,” ucapnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)