TERASJATENG.COM | Rembang – Seniman di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengibarkan bendera putih di depan Kantor Bupati Rembang, Senin (10/8). Ini sebagai ungkapan tanda menyerah mengahadapi perpanjangan PPKM.
Selain itu, mereka yang mengatasnamakan seniman Rembang juga membawa sejumlah alat musik seperti keyboard dan kendang. Ini merupakan bentuk kekecewaan mereka karena hampir selama dua tahun tidak bekerja. Ia menyampaikan kegelisahan sekaligus meminta solusi dari pemerintah.
”Kita hanya ingin bisa kerja seperti sedia kala. Insyaallah sudah sesuai yang diharapkan pemerintah. Hanya itu yang kita inginkan. Kita bukan dari perwakilan organisasi tertentu. Namun dari pekerja seni Rembang,” kata Atik penyanyi dari Kragan, dikutip dari radarkudus.com.
Atik mengungkapkan, di awal pandemi ia berjualan untuk menyambung hidup. Namun, di saat seperti ini jualan juga tidak berjalan.
”Hanya andalkan hutang sana-sini, menjual barang yang bisa dijual. Saya Jualan kue. Kita harapkan hanya agar bisa pentas dengan prokes,” ujarnya.
Sementara itu, terpisah Bupati Rembang Abdul Hafidz menanggapi aksi para pelaku seni tersebut dengan solusi bagi mereka yang membutuhkan modal maupun sembako.
”Kita ada semua. Modal sudah kita siapkan. BKK sudah kita tempati uang untuk UMKM, 5 juta tanpa bunga dan agunan. Itu sudah bagus, kita siapkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, terkait izin pentas pihaknya tidak bisa menjamin karena itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Mungkin satu hingga dua kali orang bisa. Namun kalau sudah buka siapa yang bisa menjamin. Persoalanya disitu. Insya allah kalau sudah kembali normal mulai dibuka,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)