TERASJATENG.COM | Rembang – Setelah terombang-ambing di laut, lima nelayan asal desa Sarangmenduro, Lasem berhasil kembali dengan selamat, Rabu (25/08).
Kelima nelayan tersebut yakni M Tamsir (56), Rofiq (50), Riswan Hadi (47) Mukti (46) dan Jumari (45). Sebelumnya mereka mengalami mati mesin saat melaut, Selasa (24/08) malam. Informasi kejadian hilangnya perahu tersebut dilaporkan pihak keluarga kepada Pos SAR Jepara untuk mencari keberadaan kapal dan 5 Person On Boat (POB).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, kronologi kejadian Selasa (24/8) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari ke-5 nelayan berangkat mencari ikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Bonang menuju perairan Bonang.
“Biasanya nelayan tersebut pada siang hari sudah pulang ke rumah, namun sampai saat ini belum pulang. Diduga perahu mengalami troble engine dan terombang-ambing di laut,” kata Heru, Rabu (25/08).
Tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari TPI Bonang ke arah perairan Bonang. Kemudian ada informasi yang mengatakan bahwa perahu telah bersandar di Pelabuhan TPI Bonang.
“Informasinya perahu tersebut memang mengalami trobel pada gardan sehingga perahu tidak bisa jalan dan akhirnya terombang-ambing sekitar 20 Nautil Mil Utara Pantai Lasem,” ujarnya.
Awak kapal berhasil memperbaika tuas gardan sehingga perhu bisa menyala dan kembali ke TPI Bonang dengan selamat.
Apa pendapatmu tentang ini :)