TERASJATENG.COM | Solo – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan tak pernah mempersoalkan warganet yang membullynya. Bahkan, meskipun sudah sering dan merasa terbiasa dengan olok olokan warganet, Gibran mengaku tak pernah melapor ke pihak kepolisian.
“Saya dari dulu kan sudah sering di-bully, dihina. Saya kan enggak pernah melaporkan satu pun. Sekalipun,” katanya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/3).
Gibran juga tidak mempersoalkan warga Slawi, Kabupaten Tegal berinisial AM yang mengomentari dirinya soal jabatan. Diketahui, komentar soal dirinya tersebut membuat AM sempat terciduk tim Virtual Police Polresta Solo.
“Kan orangnya juga nggak dikenai pidana apa-apa. Diedukasi saja,” ujar Gibran.
Selain itu, Gibran pun mengaku dirinya sudah memaafkan AM. Bahkan ia juga sudah memaafkan bagi siapapun yang sudah membully keluarganya.
“Enggak usah ketemu. Sudah dimaafkan begitu saja. Semuanya dimaafkan, yang mem-bully saya sekeluarga, bapak, ibu. Semuanya dimaafkan,” ujar Gibran.
Menurutnya, sejak awal dirinya selalu membuka pintu kritik dari warganet. Namun, ia berpesan agar lebih bijak dan berhati hati dalam melontarkan kritikan tersebut.
“Yang di Instagram dan Facebook saya enggak cuma komentar yang bagus-bagus dan memuji. Komentar jelek, kritikan, masukan semua kita terima kok. Saya terbuka saja. Santai, tapi ya tolong hati-hati kalau di sosial media” terang Gibran.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)