Terasjateng.com | Semarang- Anggota MPR RI dari Fraksi Nasdem, Drs Fadholi ingin ingin ajak tokoh masyarakat ikut serta dalam pembangunan desa untuk menjaga ketahanan nasional. Hal itu disampaikannya saat acara Sosdapil MPR RI Tahap II, di Semarang, Selasa (28/3/2023).
“Kami ingin mengajak tokoh masyarakat untuk ikut serta menjaga ketahaban nasional dengan ikut serta membangun desa. Selain itu, kami juga ingin mengajak tokoh masyarakat untuk membangun Generasi bangsa demi mewujudkan ketahanan nasional,” paparnya.
Menurut dia, sikap seperti itu sangatlah peting untuk ditanamkan di masyarakat demi menjaga kesatuan, persatuan dan ketahanan Bangsa. Dalam membangun generasi bangsa untuk mewujudkan ketahanan nasional, pihaknya meminta para tokoh masyarakat untuk terus menjaga perbedaan antar suku, ras, agama, supaya tercipta kerukunan dan ketahana Nasional.
“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai semangat juang perlu diangkat kembali. Khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945 serta mengamalkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika juga menjaga NKRI,” paparnya.
Dia melanjutkan, terpecah belahnya persatuan dan kesatuan bangsa disebabkan karena nilai-nilai kebangsaan diabaikan dan tidak ada toleransi dan tidak saling menghormati perbedaan antara sesama.
“Jelang bulan Ramadhan ini, ia berharap kepada para kader perempuannya dan para tokoh masyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman nilai kebangsaan dan arti perbedaan kepada masyarakat. Penyebaran pemahaman nilai kebangsaan dan toleransi perbedaan bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti pengajian, seminar maupun sosialisasi langsung,” paparnya.
Selain itu, Fadholi juga mensosialisasikan empat pilar kebangsaan. Ia menyampaikan bahwa, empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat.
“Empat pilar kebangsaan ini menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” terangnya.
Dikatakan, empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu meliputi, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. “Sosialisasi seperti ini harus kita terus tingkatkan untuk lebih memberi pemahaman tentang ideologi bangsa ini agar ketahanan nasional semakin kuat,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Zaenuri, menyampaikan bahwa dirinya sangat senang jika bisa ikut ambil peran dalam memberikan kontribusi kepada Negara dalam mewujudkan ketahanan nasional.
“Semoga Generasi muda kita bisa tambah semangat dan terus mau berperan dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan ketahana nasional di tanah air kita,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)