TERASJATENG.COM | Rembang – Setelah melalui seleksi, tiga calon Sekda Rembang diwawancara langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Senin (23/08). Ketiga calon mendapatkan masing-masing tiga pertanyaan selama 30 menit secara Video Conference (Vicon).
Tiga daftar pejabat tersebut yakni Fahrudin Kepala Inspektorat Rembang, Ali Syofi’I kepala Dinkes Rembang dan Drupodo, Sekretaris DPRD. Ketiganya masuk tiga besar. Dari hasil pengumuman yang diserahkan Pansel kepada Bupati Rembang, Abdul Hafidz beberapa waktu lalu.
Pertama, tentang konsep calon Sekda akan berbuat apa ke depan. Kedua, tentang pencegahan korupsi. Ketiga, tentang koordinasi stakeholder yang ada dan Bupati serta Wakil Bupati.
Sebelum pandemi, biasanya proses tersebut dilakukan pemanggilan calon ke Provinsi Jateng. Namun saat ini dilaksanakan secara virtual.
” Kalau secara teknis diserahkan pansel. Semua kewenangan bupati. Gubernur hanya fungsi koordinasi,” Jelas Suparmin Kepala BKD Rembang dikutip dari Radar Kudus Jawa Pos.
Menurutnya, wawancara ini bukan untuk pengambilan keputusan. Namun hanya menggarisbawahi atau memberikan kesan, pesan dan sebagainya.
“Biasanya Gubernur mengamini. Ketika bupati oke, jawabannya sama. Kini terkait pelantikan bisa maju ataupun mundur. Kalau selesai semua, sebelum tanggal 4 September ada izin KASN tidak menuntut kemungkinan sudah pelantikan,” jelasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)