TERASJATENG.COM | Pekalongan – Masih merebaknya wabah covid-19 di Kabupaten Pekalongan membuat banyak lembaga dan organisasi masyarakat turut bergerak untuk membantu mengurangi penyebaran virus covid-19 yang semakin banyak variannya. Muhammadiyah melalui Risk Communication and Community Engagement (RCCE) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) kembali melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dan membagi-bagikan masker serta brosur di Kaliwadas dan Jembatan Kesesi, Sabtu (14/08).
Koordinator Daerah RCCE MPKU Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Ira Septiawati, menuturkan kegiatan edukasi masyarakat yang dilakukan Muhammadiyah melalui RCCE MPKU di Kabupaten Pekalongan sudah rutin dilakukan, seperti memobilisasi masyarakat mengikuti vaksinasi di Desa Wangandowo dan Kalipancur Bojong melalui mobil edukasi, serta Desa Tanjung Kulon, Tanjung Sari dan Nyamok Kajen, lalu melakukan pendampingan dan edukasi kepada peserta vaksinasi di Balai Desa Wangandowo, Balai Desa Kalipancur, Puskesmas Kajen, Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan dan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, serta memberikan pembekalan kepada relawan dan kader di Kajen, Bojong dan Kesesi.
Ira juga menjelaskan RCCE merupakan Tim yang dibuat oleh MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bekerjasama dengan Unicef Indonesia sejak bulan Mei Tahun 2020 dalam upaya meningkatkan intervensi komunikasi resiko dan keterlibatan komunitas dalam dukungan respon covid-19. “Program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam rangka mendorong perubahan perilaku baru yang lebih sehat dan aman. Pada bulan Juli 2021 lalu, MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan UNICEF Indonesia melanjutkan kerjasama phase 3 program ini, dalam isu yang sama dan lebih mendorong kepatuhan 3M+ yang lebih ketat dan mendorong kesadaran vaksinasi. Selain melalui edukasi dan komitmen masyarakat, pada phase ini Muhammadiyah juga mendorong keterlibatan pihak pemerintah, akademisi, media dan sektor usaha untuk mendorong kebijakan bersama perilaku sehat 3M+ dan vaksinasi”, ungkap Ira.
Saat mendampingi relawan membagikan masker di Kaliwadas dan Jembatan Kesesi, Ira menyampaikan kesadaran masyarakat untuk memakai masker di daerah tersebut masih sangat kurang hingga dirinya mengaku kehabisan stok masker yang telah disiapkan untuk dibagikan diarea tersebut. “Para relawan meyakinkan warga akan pentingnya memakai masker bila keluar rumah, tapi masih banyak warga yang enggan memakai masker. Kami sampai kehabisan masker karena masih banyak warga yang abai”, tambah Ira.
Salah satu warga yang tidak memakai masker, Musa (25 tahun), mengaku lupa tidak memakai masker karena terburu-buru. “Lupa, buru-buru, terima kasih sudah diingatkan”, terang Musa saat diedukasi dan diberi masker oleh salah satu relawan RCCE.
Apa pendapatmu tentang ini :)