TERASJATENG.COM | Kendal – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mendampingi kunjungan kerja Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, di beberapa tempat isolasi terpusat yang ada di Kabupaten Kendal, Rabu (7/7).
Kunjungan kerja Danrem 073/Makutarama tersebut dalam rangka meninjau kesiapan tempat isolasi terpusat, termasuk tempat yang dikunjungi saat ini yaitu, tempat isolasi di RSDC Kendal, Wisma Atlit Stadion Kebondalem Kendal dan di SDN 05 Cepiring Kendal.
Kegiatan tersebut juga di ikuti oleh Dandim 0715/ Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto, serta jajaran Forkopimda Kendal.
Danrem 073/Makutarama, Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, mengatakan
setelah mengunjugi dan melihat kondisi tempat isolasi di RSDC Kendal dan tempat isolasi lainnya yang ada di Kendal, dirinya mengatakan bahwa pelayanan di tempat isolasi tersebut sudah baik.
“Memang kondisi secara umum setiap harinya di Kendal kasus Covid-19 meningkat diatas 100 kasus Covid-19. Namun naiknya kasus Covid-19 itu juga diimbangi dengan banyaknya pasien yang sudah sembuh, justru yang sembuh lebih banyak, di atas 200 setiap harinya,” kata Sigit.
Sigit melanjutkan, penanganan Covid-19 di Kendal sudah baik, bahkan nakesnya pun selalu siap dan terus melakukan pemeriksaan setiap saat.
“Saya sengaja datang ke kendal untuk melihat perkembangan penanganan Covid-19. Saya tadi melihat di RSDC Kendal masih ada tempat tidur sekitar 90, kapasitasnya juga masih mencukupi dan juga ada oksigen bagi pasien. Di Wisma Atlit ini juga menyediakan 33 ruang untuk isolasi. Jadi penanganannya saya kira sudah baik,” lanjutnya.
Sigit menambahkan, untuk yang di Wisma Atlit ini bagi pasien yang kondisinya ringan dan sedang. Jadi jika pasien yang dari RSUD Kendal maupun RSDC Kebondalem Kendal sudah mulai sembuh, maka akan dipindahkan ke Wisma Atlit ini agar tampat isolasi di RSUD dan RSDC bisa buat untuk bergantian dengan pasien lainnya.
“Saat ini RSUD Kendal sudah penuh, sehingga tempat isolasi terpusat ini bisa dijadikan tempat alternatif bagi masyarakat. Untuk yang sedang dan ringan bisa dibawa ke Wisma Atlit. Namun yang berat bisa langsung di bawa ke RSUD Swondo Kendal,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin melihat secara dekat kesiapan Pemerintah Daerah dari penyiapan isolasi terpusatnya yang ada di daerah.
“Arahan dari Bapak Pangdam untuk melihat dan mengecek serta mendorong dari Pemda supaya menyiapkan tempat isolasinya supaya mudah diawasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, pihaknya akan terus mengedukasi dan menghimbau kepada masyarakat yang terkomfirmasi Covid-19 agar mau isolasi di tempat isolasi terpusat,
“Kita akan memaksimalkan untuk mensosialisakan hal ini, karena jika masyarakat masih terus memutuskan untuk isoma, maka dampaknya sangat besar sekali, karena rentan akan penularannya kepada keluarganya,” paparnya.
Hari jni, kalau menurut data ada penurunan sangat drastis, mulai 3-21 Juni 2021, terhitung ada 1675 kasus Covid-19. Namun sampai saat ini yang sudah sembuh juga banyak, sekitar 1200.
“Saya menghimbau kepada pemerintah desa jangan bingung. Pemimpin itu harus melayani, kalau gak mau melayani jangan jadi pemimpin, Apa yang dirasakan rakyat saya juga merasakannya. Saya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelayakan tempat isolasi terpusat ini, bahkan saya rela berjaga dan tidur di tempat isolasi terpusat ini, ini artinya saya peduli terhadap masyarakat,” tegasnya.
Basuki menghimbau kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 agar mau ikut isolasi di tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan.
“Saya berharap masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak menularkan ke keluarganya maupun orang lain. Oleh karena itu saya menghimbau kepada masyarakat yang terpapar agar sadar dan mau isolasi di tempat isolasi terpusat tidak isolasi mandiri di rumahnya masinga-masing,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)