TERASJATENG.COM | Pati – Warga binaan Lapas IIB Pati memiliki telah berhasil memproduksi paving blok. Hal ini merupakan bentuk pembinaan kemandirian narapidana (napi). Tujuannya, saat kembali ke masyarakat nanti bisa diterima dengan baik.
Kepala Lapas IIB Pati Febie Dwi Hartanto mengatakan, pembuatan paving blok oleh warga binaan dilakukan secara mekanik dan bersertifikat. Sehingga produk yang dihasilkan tidak kalah dengan produk dari luar.
”Sudah memakai mesin press. Jadi sudah tidak manual cara pembuatan paving bloknya. Baik kualitas dan kuantitas kami berani menjamin. Soalnya, sudah bersertifikat uji paving blok dari PT Holcim. Kualitas berani ngadu dipasaran,” terang Febie, dikutip dari Radar Kudus Jawa Pos, Kamis (26/08).
Hasil karya dari warga binaan ini dipasarkan secara umum ke masyarakat. Para pembeli bisa datang langsung ke Lapas Pati, ataupun melalui aplikasi Simpati Bersinar.
”Jadi saling bersinergi antara pelayanan terpadu dengan aplikasi. Nantinya akan diarahkan dan terhubung dengan nomor telepon pihak pemasaran. Bisa via WhatsApp (WA) dan telepon. Di aplikasi tersebut sudah ada harga dan juga foto pavingnya. Adapula tipe-tipe dari paving itu. Sangat mudah sekali sekarang dengan adanya aplikasi tersebut,” paparnya.
Febie melanjutkan, ada berbagai macam kualitas paving yang disediakan. Mulai dari KW III, II, I dan KW Super. ”Harganya mulai Rp 60-Rp 95 ribu. Di aplikasi Simpati Bersinar sudah tertera harganya. Jadi lebih detailnya. Silahkan unduh aplikasi di Play Store,” lanjutnya.
Produk paving blok ini juga menjadi salah satu tambahan untuk PNBP.
”Semoga apa yang mereka buat ini bisa menjadi bekal hidup di tengah masyarakat. Selain itu, juga bisa bersaing dalam bursa tenaga kerja dan membuka lapangan kerja. Program itu agar mencegah mereka untuk mengulangi tindak pidana,” tandasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)