TERASJATENG.COM | Kendal – Dalam rangka pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Polsek Weleri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamtan Weleri.
Kapolsek Weleri, AKP Ruslan mengatakan, pihaknya sebagai Tim Gugus Tugas Covid-19 di wilayah Weleri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah setempat untuk menekanan dan mencegahan penularan Covid-19 di wilayahnya.
“Mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Kendal begitu masif, maka kami bersama Pemerintah setempat akan terus berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dan 5 M,” kata Kapolsek Weleri, saat acara rapat koordinasi pengendalian dan pencegahan Covid-19 Tahun 2021 di Pendopo Kecamatan Weleri, Kamis (17/6/2021).
Kegiatan rapat Koordinasi itu, dipimpin oleh Plt Camat Weleri, Edy Suyono, didampingi Kapolsek Weleri AKP Ruslan serta Wakapolsek Weleri, Iptu Subekti S.E, dan Danramil Weleri Kapten Inf M Subkhan serta dihadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Baca juga : Babinsa Koramil 06/Tersono Sosialisasi PPKM dan Bagikan Masker Gratis
Camat Weleri, Edy Suyono mengatakan bahwa, saat ini penyebaran Covid-19 di Kecamatan Weleri patut diwaspadai. Karena di wilayah Weleri juga mengalami peningkatan terkait kasus Covid-19.
“Di beberapa desa ada peningkatan yang cukup tajam. Salah satunya di Desa Penyangkringan yang kasusnya tertinggi,” kata Camat.
Untuk itu, lanjut Edy Suyono, dirinya meminta kepada para kepala desa di wilayah Kecamatan Weleri untuk mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama agar ikut mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Kepala desa dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk bisa lebih berperan dalam memberikan edukasi kepada lingungan sekitar. Agar masyarakatnya lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Edy mejelaskan, pada hari Rabu 2 Juni 2021 kemarin, jumlah yang positif Covid-19 di Kecamatan Weleri masih 7 orang. Sedangkan pada Jumat 11 Juni 2021 naik menjadi 18 orang. Sampai di hari Sabtu 12 Juni 2021 meningkat lagi hingga mencapai 23 orang yang terpapar.
“Dengan kondisi terakhir, hari Rabu (16/6/2021) jumlah yang terpapar menjadi 39 orang, maka Kecamatan Weleri masuk dalam katagori zona merah,” terang Edy.
Edy menambahkan, Oleh sebab itu pihaknya akan mengambil langkah-langkah lain, yang tertuang dalam kesepekatan bersama.
“Kami mengimbau dan berharap, agar masyarakat patuh dan menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran. Harapannya agar Covid-19 di wilayah Weleri ini segera menurun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Bumiayu, M Johan akan mendukung dan akan melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan bersama.
“Kami akan segera menindaklanjuti dengan merangkul tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah kami,” paparnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)