Terasjateng.com | Tegal. Staf Khusus Menteri Sosial RI Faozan Amar memberikan arahan dalam acara Sosialisasi percepatan penyaluran bantuan sosial di Aula Dinas Sosial setempat pada Minggu (10/4) sore.
Acara diikuti seluruh Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Tegal. Hadir juga dalam acara Koordinator wilayah (Korwil) PKH Jateng IV Ibnu Rouf, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati.
Dalam arahannya, Faozan menyampaikan tentang transformasi bansos pangan dan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait data terkini penyaluran bansos dan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Ia juga menjelaskan terkait kendala/tantangan penyaluran bantuan. Kendala tersebut antara lain terdapat daerah yang secara geografis sulit dijangkau, intensitas kejadian bencana di beberapa derah cenderung meningkat, dan masih terdapat penunjukan tempat pembelanjaan bantuan oleh oknum di derah.
“solusi upaya percepatannya penetapan regulasi sebagai dasar pelaksanaan teknis percepatan penyaluran bansos, koordinasi intensif pemangku kepentingan dari pusat sampai daerah, serta monitoring secara terpadu,” Kata Faozan.
Selanjutnya, Faozan juga memberikan arahan Presiden tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng. BLT minyak goreng diberikan Pemerintah guna meringankan beban masyarakat dalam merespons harga minyak yang naik cukup tinggi.
“Target BLT minyak goreng sebanyak 20,6 juta KPM untuk masa penyaluran 3 bulan yaitu April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan pada bulan April,” terang Faozan.
Ia juga menambahkan penerima bantuan BLT minyak goreng terdiri dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima program Kartu Sembako sejumlah 20,6 juta KPM, dan sebanyak 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL) makan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan Pendamping PKH dan TKSK selalu kompak mensukseskan program pemerintah. Ia juga berharap kekompakan terus terjaga dan program pemerintah berjalan lancar.
“Kami minta BNBA penerima bantuan segera turun, agar kami segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menindaklanjutinya,” Kata Nurhayati.
Apa pendapatmu tentang ini :)