Terasjateng.com | Boyolali- Berikan pembelajaran Enterpreneur, sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Nglembu Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali adakan kegiatan bazar atau Market Day di halaman sekolahan MI Muhammadiyah Nglembu, Kamis (12/01/2023).
Kepala MI Muhammadiyah Nglembu, Endah Siwi Murwani mengatakan bahwa, diadakanya kegiatan Market Day tersebut bertujuan meningkatkan kreatifitas anak dan juga untuk memberikan pembelajaran wirausaha atau bisnis.
“Market Day merupakan aktivitas pembelajaran Enterpreneur. Dalam kegiatan itu, peserta didik diajarkan memasarkan produk kepada teman, guru, ataupun kakak kelas dan adik kelas juga masyarakat yang ada di sekitar madrasah,” katanya.
Endah menjelaskan, Market day, merupakan salah satu kegiatan yang diagendakan setiap tahunnya di MI Muhammadiyah Nglembu. Namun, pasca pandemi baru sekali ini kegiatan Market Day dilaksanakan.
Dalam kegiatan itu, kata Endah, pihaknya melibatkan segenap komponen sekolah serta para guru dan orang tua murid.
“Kita juga libatkan wali murid untuk ikut dalam kegaitan itu, wali murid dalam kegiatan ini kita libatkan untuk membantu anaknya untuk menyiapkan barang-barang dagangan yang akan dilaksanakan, kemudian wali murid juga berperan sebagai pembeli dan anaknya sebagai pedagang,” paparnya.
Selain wali murid, lanjut Endah, pigaknya juga mekibatkan warga sekitar untuk membantu mensukseskan kegiatan tersebut.
“Sebelum kegiatan dimulai, peserta didik sudah mempersiapkan rencana berwirausahanya. Dalam kegiatan itu, peserta didik kita bagi menjadi beberapa kelompok, untuk Kelas 6 dibagi menjadi 3 kelompok dan masing-masing memiliki lapak sendiri,1 kelas terdiri dari 3 lapak .Setiap kelompok diberikan modal awal Rp 75..000,” tandasnya.
Selain itu, tegas Endah, peserta didik juga harus menyajikan tema dan barang dagangan yang berbeda saat pelaksanaan Market Day dan peserta didik juga di minta agar bisa membuat suasana di lapaknya masing ramai dan riang gembira.
“Dalam Market Day, peserta didik tidak harus berdiam diri di tempat untuk menjajakan dagangannya. Namun, mereka juga bisa menjajakan barang dagangannya dengan berkeliling seputar sekolah,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, imbuh Endah, peran guru sebagai fasilitator mengawasi proses jual beli. Selan itu, antara peserta didik juga bisa saling mencoba barang dagangannya dengan membeli produk dari peserta didik lainnya dari kelompok yang berbeda.
“Dengan demikian,saat pelaksanaan market day setiap peserta didik dianjurkan untuk dibekali uang jajan dengan nominal yang telah ditetapkan madrasah, agar peserta didik bisa mendapatkan pelajaran tidak hanya pelajaran memasarkan produk namun pesrta didik juga dpat pelajaran bagiamana menjadi seorang pembeli,” ungkapnya.
Endah berharap, melalui kegiatan market day ini, peserta didik diharapkan teredukasi sejak dini mengenai bagaimana cara berjualan yang baik secara islami. Misalnya belajar menimbang dengan benar, menentukan makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam Islam.
“Market day bertujuan menumbuhkan jiwa enterpreneur pada peserta didik, melatih kreativitas dan inovasi dalam menetukan barang yang akan dijualnya, menumbuhkan rasa percaya diri, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak,” tegasnya.
Sementara, ungkap Endah, bagi orang tua melalui market day tersebut tentu peran orang tua adalah menunjukkan dukungannyan terhadap proses pendidikan anak di MI Muhammadiyah Nglembu, begitu juga bagi para guru, melalui kegiatan Market Day ini dapat memperkuat solidaritas berbaai pihak yaitu antar anak, guru, orang tua dan sekolah.
“Kegiatan ini sangat menginspirasi anak-anak untuk menjadi seorang wirausaha yang baik dan sukses. Sajian kuliner yang beragam menjadi asupan gizi yang baik bagi anak-anak sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang,” terangnya.
Dikatakan, setelah acara pembukaan Market Day, para siswa menjajakan dagangannya baik di stand maupun dijajakan secara berkeliling.
“Sebelum Market Day dibuka dan dilaksanakan, terlebih dahulu anak-anak melaksanakan sholat dhuha berjamaah dilanjutkan haalan surat-surat pendek dan cerita kisah Nabi. Acara ditutup dengan dengan pengumuman dan pemberian hadiah untuk stand terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang wali murid dari peserta didik di MI Muhammadiyah Nglembu, Sobaril mengatakan, drinya sangat senang sekali bahawa anaknya bisa mendapatkan pelajaran Enterpreneur.
“Saya berharap dengan diberikannya pembelajaran Enterpreneur ini mental dan karakter anak saya bisa terbentuk dan berkembang,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)