Terasjateng.com | Kota Pekalongan — Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE didampingi jajaran Forkopimda setempat diantaranya Kapolres Pekalongan Kota,AKBP M Irwan Susanto, Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,Kajari Kota Pekalongan,Zainul Arifin,SH,MH kembali menelusuri sejumlah wilayah yang minim terjamah mendapatkan bantuan sekaligus membagikan logistik sembako serta obat-obatan kepada para warga terdampak banjir,salah satunya yang berada di RT 4 RW 6,Randujajar Pasirsari,Kelurahan Pasirkratonkramat,Kecamatan Pekalongan Barat,Kamis(11/2/2021).
Usai meninjau wilayah tersebut,Wakil Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut,mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah yang hadir di tengah masyarakat sekaligus meringankan derita para warga terdampak banjir dalam beberapa hari ini khususnya di wilayah yang minim terdistribusi bantuan karena sulitnya akses masuk ke wilayah tersebut.
“Di wilayah ini kurang lebih 2 minggu tergenang banjir setinggi pusar hingga sedada orang dewasa,terlebih air banjirnya juga sudah mulai menghitam yang bisa menyebabkan penyakit gatal-gatal sekaligus kami bawakan bantuan sembako dan obat-obatan untuk meringankan beban mereka menghadapi bencana banjir ini,” terangnya.
Adapun paket sembako yang dibagikan berisi beras,mie instan,air mineral,obat-obatan,keperluan lainnya serta nasi bungkus siap saji. Dalam kegiatan tersebut,Aaf juga meminta pemangku wilayah setempat mulai dari RT,RA hingga lurah dan camat dapat terus berkoordinasi dalam pendistribusian bantuan untuk bisa memprioritaskan ke daerah-daerah yang sulit terakses dan belum mendapatkan bantuan sama sekali. Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh warga terdampak banjir untuk tetap menjaga kesehatannya,waspada terhadap hewan-hewan liar yang bisa saja muncul ke permukaan saat banjir seperti ular.
“Problemnya memang di lokasi ini,ada yang bisa masak walaupun dapurnya tergenang dan ada yang tidak sama sekali bisa memasak. Nanti akan kami inventarisir kebutuhan apa saja yang mendesak melalui koordinasi camat dan dinas terkait untuk bisa di follow up. Kami juga meminta kepada warga,sekiranya jika rumah mereka terendam banjir dan tidak ada tempat yang kering,tolong jangan memaksakan berada di rumah dengan kondisi air didalamnya yang sudah setinggi sepusar atau sedada. Alangkah lebih baik bisa mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yg lebih aman.
Tetap jaga diri ,berhati-hati selalu mengingat saat banjir seperti sekarang ini rawan sekali banyak hewan liar muncul seperti ular,jaga kesehatan dan tetap jalankan protokol kesehatan itu yang paling penting,” pungkasnya. (TJ/rls)
Apa pendapatmu tentang ini :)