TERASJATENG.COM, JAKARTA – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh kader untuk berjuang mempertahankan kedaulatan dan kemandirian partai.
Ajakan perang diserukan SBY setelah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dijadikan ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
“Ibarat perangan, perang yang kita lakukan adalah perang yang dibenarkan. Sebuah war of necessity. Sebuah justice war, perang untuk mendapatkan keadilan,” kata SBY dalam konferensi pers, Jumat (5/3) malam.
Ia meyakini perjuangannya suci dan mulia dalam mempertahankan kedaulatan dan kemandirian partai. Ia juga percaya bahwa Presiden Joko Widodo memiliki integritas dalam menyikapi perebutan Partai Demokrat.
“Saya juga tetap percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil. Serta akan sepenuhnya menegakkan pranata hukum yang berlaku. Baik itu konstitusi kita. UUD 1945 dan UU parpol maupun AD/ART Partai Demokrat yang secara hukum mengikat,” kata SBY.
Lanjut, menurut SBY terlihat jelas bahwa Moeldoko melakukan kudeta Partai Demokrat. Meski sebelumnya, Moeldoko tidak mengakui namanya disebut dalam isu kudeta Partai Demokrat.
“Memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” kata SBY.
(TJ/AM/source: CNN Indonesia)
Apa pendapatmu tentang ini :)