TERASJATENG.COM | Kendal – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto minta pembangunan pasar sementara Weleri 1 di Terminal Bahurekso Kendal bisa diselesaikan dalam kurun kurang dari dua bulan.
Hal itu disampaikannya saat acara peletakan batu pertama pembangunan pasar sementara Weleri 1, yang di laksanakan di Terminal Bahurekso Kendal, Senin (7/6/2021).
Dico menegaskan, pembangunan pasar sementara Weleri 1 agar dipercepat, dirinya meminta pembangunan pembangunan pasar sementara itu bisa selesai dalam kurun waktu kurang dari dua bulan.
“Pada perencanaan awal pembangunan pasar sementara Weleri 1 itu diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan. Namun saya memintah agar adanya percepatan pembangunan dua bulan sudah selesai,” tegasnya.
Dico menjelaskan, percepatan ini dilakakan karena untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan kembali stabilitas roda perekonomian yang ada di Kendal, khususnya di wilayah weleri.
”Pembangunan ini semoga dapat membangkitkan para pedagang pasar untuk melanjutkan usahanya di tempat yang lebih layak meski lokasi ini adalah tempat sementara,” lanjutnya.
sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, dalam hal ini, pihaknya juga sudah melakukan komonikasi dengan Pemerintah pusat.
“embangunan pasar induk, telah berupaya untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan direncanakan bahwa pembangunan akan diupayakan mulai pada tahun 2022.
Dikatakan, Pembangunan Pasar Induk Weleri sendiri setidaknya memakan anggaran mencapai Rp 90 Milyar, sehingga pembangunan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Maka dari itu Pemerintah Kendal mengharapkan agar para pedagang bisa segera pindah dan pasar Weleri bisa dilakukan perbaikan lebih cepat.
Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yulando mengatakan, sekitar ada 2.200 pedagang yang nantinya akan dipindahkan ke pasar sementara ini yakni di Terminal Bahurekso Kendal.
“Saya berharap dengan dipindahkannya pedagang ke pasar sementara yang ada di Terminal Bahurekso nanti, akan memudahkan pengawasan dan pembinaan pedagang pasar Weleri yang terbakar,” pungkasnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)