terasjateng.com | Blora. Jumlah jemaah calon haji sebanyak 617 orang di Blora urung keberangkatannya pada 2020 lantaran alasan pandemi. Kepala Seksi Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora, Dwiyanto menuturkan, jika akhir Februari tahun ini terjadi kesepakatan antara Indonesia dengen Arab Saudi, maka dipastikan Jemaah calon haji akan berangkat 100 persen.
“Itu opsi saja, jadi belum keputusan. Opsinya Menteri Agama begitu,” ujar Dwiyanto, Rabu (24/2/2021).
Namun, Dwiyanto melanjutkan, jika kesepakatan antara Indonesia dengan Arab Saudi jatuhnya pada awal atau pertengahan Maret, maka jumlah Jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 50 persen. Sedangkan jika kesepakatan itu tiba di April 2021,maka jumlahnya akan menurun sampai 30 persen.
Ia juga mengatakan jika sampai pada April 2021 masih belum ada keputusan antara kedua negara maka dipastikan tidak ada pemberangkatan Jemaah haji. Sementara terkait kelengkapan dokumen keberangkatan, pihaknya telah menyiapkan segenap piranti kebutuhan tersebut.
“Sampai hari ini kami mendata dokumen keberangkatan, termasuk foto paspor yang kedaluwarsa, kan ada paspor waktunya habis sudah kami kirim ke imigrasi. Kemudian proses penataan lembar pelunasan dengan papor lagi ini,” jelas Dwiyanto.
(Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)