Kendal- Bupati-Wakil Bupati Kendal, Dico M Ganinduto-Windu Suko Basuki, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan dan Majlis Taklim Nahdlatul Ulama (NU) Kendal, yang dilaksanakan oleh PCNU Kendal dan BPR Nusamba Cepiring, di Desa Tegorejo Pegandon Kendal Jawa Tengah, Minggu (07/03/2021).
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan bahwa, dirinya berharap dalam pembangunan Panti Asuhan itu bisa membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat.
“Harapan kami Kedepan, Panti Asuhan dan Majlis Taklim NU Kendal ini bisa mencetak generasi-generasi muda yang punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Kami juga berharap, tidak hanya di panti saja, namun dipendidikan formal maupun non formal supaya bisa menumbuhkan SDM yang lebih unggul dan berkualitas,” ungkap Dico.
Dico melanjutkan, pihaknya berharap, kedepan Pemkab Kendal dengan NU Kendal bisa terus berkolaborasi, bersama-sama, bergotong royong untuk membangun Kendal yang lebih baik lagi.
“Saya dan pak Wakil punya komitmen tinggi untuk bekerja keras dalam membangun Kendal yang lebih baik lagi. Untuk itu kami tidak bisa melaksanakannya sendiri tampa peran serta masyarakat, terutama para kiai-kiai dalam mewujudkan Kendal yang lebih sejahtera,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, bahwa dirinya juga merasa sangat senang sekali ketika pihak Pemerintah dan ulama bisa terus berkolaborasi, bersatu dan sejalan dalam membangun Kendal yang lebih baik lagi.
“Ulama dan Umaro’ harus bersatu, seiring dan sejalan. Dalam menentukan kebijakan, saya juga selalu mengedepankan arahan-arahan dari para kiai,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Bank Nusamba Cepiring, Bambang susanto berharap, semoga PCNU Kendal dan Bank Nusamba Cepiring bisa terus menjalin kemitraan.
“Semoga pembangunan Panti Asuhan ini bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Kami berharap kemitaraan ini terus berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pembanguna Panti Asuhan dan Majlis Taklim NU, Khusnul Huda mengatakan, pembangunan Panti Asuhan ini merupakan pembangunan yang kedua kalinya yang dilaksanakan oleh NU Kendal.
“Bangunan panti asuhan tersebut merupakan wakaf dari pasangan suami istri (Purwanto- Kumiyati) dengan didasari niat agar pahalanya bisa tersampaikan kepada orang tua dan saudara-saudaranya,” ujar Huda.
Bangunan itu luasnya sekitar 260 meter, lanjut Huda. Dalam pelaksanaannya nanti pihaknya akan merobohkan dulu semua bangunan lama itu selanjutnya akan diganti dengan bangunan yang baru.
“Kita upayakan di bulan puasa nanti bangunan ini sudah bisa kita gunankan untuk kegitan-kegiatan keagamaan,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)