TERASJATENG.COM | Semarang – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Jawa Tengah Casytha A. Kathmandu menjadi narasumber pada diskusi public yang bertajuk bincang pemilu di Universitas Muhammadiyah Semarang, 18/12.
Dalam paparannya casytha menjelaskan untuk mewujudkan pemilu berkualitas ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan yaitu free and fair election, 10 prinsisp pemilu demokratis, dan LUBER serta JURDIL.
Perempuan kelahiran Surakarta itu juga mengajak kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu “semua yang ada disini kan berpendidikan tentunya berbeda dengan warga diluar sana yang akses informasinya terbatas, ayo kita berpartisipasi aktif dalam pemilu, bisa menjadi penyelenggara pemilu, pemantau pemilu, peserta pemilu atau sebagai pemilih. Tuturnya
“dan temen-temen juga mempunyai tanggungjawab untuk meng-edukasi masyarakat dan memberikan informasi yang benar terkait pemilu”, imbunya.
Dikesempatan tersebut senator termuda dari Jawa Tengah itu juga menyisipkan informasi tentang kelembagaan DPD RI “biasanya kan masyarakat lebih familiar dengan DPR RI tidak dengan DPD RI padahal DPD RI juga Lembaga Tinggi Negara yang tergabung dalam MPR RI bersama DPR RI”
“memang DPD RI kewenangannya tidak se-powerfull DPR RI, tetapi kami selalu mengupayakan untuk maksimal bekerja untuk rakyat”, Pungkasnya.
Kegiatan yang digagas oleh Pusat Kajian Pemilu Indonesia (PUSKAPI) bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UNIMUS mendatangkan 5 narasumber yaitu Casytha A. Kathmandu (Anggota DPD RI), Fajar Subkhi (ketua bawaslu jateng), Anas RA (Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia), Ilham Pratama (ketua PP Pemuda Muhammadiyah) dan Ali Khamdi (direktur Eksekutif Puskapi) bertempat di Smart Class Gedung Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah semarang.
Apa pendapatmu tentang ini :)