TERASJATENG.COM | SEMARANG – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperbolehkan, pihaknya tengah menyiapkan langkah alternatif untuk vaksinasi saat Ramadhan. Hal ini dirasanya perlu utuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
“Sebenarnya enggak apa-apa [vaksinasi saat puasa], karena MUI memperbolehkan, karena itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik enggak apa-apa. Tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B,” ujar Ganjar, Sabtu (20/3/2021).
Plan B yang dimaksud Ganjar yakni waktu dilakukan vaksinasinya. Jika hal tersebut dilakukan, maka rencana itu akan digelar di beberapa tempat.
“Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Atau barangkali ada yang disuntik terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan), kita siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan enggak apa-apa [vaksinasi saat puasa],” terangnya.
Sementara itu, terkait proses vaksinasi di Jateng, Ganjar mengaku semuanya berjalan lancar. Jateng siap melaksanakan vaksinasi selama jatah vaksin aman.
“Kita tinggal nunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak,” ucapnya.
Ganjar mengaku, vaksinasi di Jateng akan terus digenjot. Menurutnya, hal ini menjadi bentuk kesiapan pembelajaran tatap muka.
“Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru di Jateng harus diprioritaskan mendapat vaksinasi,” pungkasnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)