TERASJATENG.COM | Jakarta – Sebuah rumah mewah di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat habis dipereteli perabotannya usai digasak maling. Uniknya, barang yang hilang yakni material berupa ubin, kusen, hingga pintu.
Setelah diusut pihak kepolisian, ternyata otak pencurian menyewa jasa tukang bongkar bangunan. Lebih aneh lagi, pekerja bongkar bangunan tak mengetahui kalau mereka sedang membantu aksi pencurian.
Seperti dikutip dari tempo.co, kepada polisi, pencuri itu mengaku membayar penyedia jasa itu layaknya mempekerjakan di rumahnya sendiri. Pantas jika mereka tak menaruh curiga.
“Per hari dibayar Rp 125 ribu. Ada tiga orang yang diperkerjakan oleh pelaku,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris R. Manurung, Senin, 22 Maret 2021.
Rumah mewah tersebut, lanjut Manurung, sudah diincar pelaku karena kondisi rumah itu kosong. Satpam yang biasa menjaga kebetulan sedang tak ditempat, pencuripun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Polisi mendapat laporan dari pemilik rumah selang beberapa hari usai pencurian. Lalu, tukang jasa bongkar bangunan berhasil ditangkap pada jumat (19/3/2021).
“Hari Sabtu, tiga orang suruhannya ikut kami tangkap. Tetap kami proses walau mereka nggak tahu itu pencurian,” kata Manurung.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian. Sebelumnya, kasus rumah mewah yang dipreteli oleh maling itu viral setelah disebarkan di akun medsos @merekamjakarta.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)