TERASJATENG.COM | SEMARANG – Sobat Teras pasti sudah tahu Lawang Sewu kan?
Lawang Sewu merupakan obyek wisata yang terkenal mistis di kota Semarang. Tetapi sekarang ini rasanya kesan mistis sudah tidak ada lagi di Lawang Sewu. Kira-kira apa alasanya? Yuk ikuti ulasan singkat berikut ini.
Lawang Sewu menjadi obyek wisata yang iconik bagi Kota Semarang. Jika kita mengingat Lawang Sewu pasti kita ingat Kota Semarang, begitu sebaliknya. Disebut Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Dalam istilah Jawa, kata Sewu menunjukkan sesuatu yang banyak. Lawang Sewu yang dikenal karena arsitekturnya ala Eropa ini menyimpan ribuan cerita.
Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai pusat dan kantor Perkereta Apian di bumi Nusantara dengan nama : Â Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS.
Sempat diambil alih Pemerintah Jepang, tempat ini menjadi pusat aktivitas pasukan Jepang. Konon ada suatu ruangan dibawah tanah yang digunakan sebagai penjara untuk para pemberontak.
Setelah masa penjajahan berakhir, gedung tersebut sempat kosong dan tidak terurus. Dari situlah kisah-kisah mistis bermunculan. Banyak yang bercerita telah melihat hal-hal yang aneh seperti penampakan tentara Belanda, kejamnya penyiksaan oleh tentara Jepang, dan lain sebagainya. Bahkan gedung ini sempat digunakan untuk acara-acara Uji Nyali (dan semacamnya) dibeberapa stasiun TV swasta.
Tetapi seiring berjalanya waktu, nuansa mistis di Lawang Sewu sudah mulai hilang. Hilangnya nuansa mistis itu karena faktor-faktor berikut :
- Lampu-lampu yang semakin terang di berbagai sudut
Nuansa mistis sesalu identik dengan tempat yang gelap dan remang-remang. Setelah Lawang Sewu beberapakali dilakukan renovasi, beberapa sudut dipasang lampu sehingga pada malam hari sudah tidak begitu gelap. Sehingga pengunjung dapat menikmati wisata di Lawang Sewu pada malam hari.
- Warna dinding bangunan lebih terang dan cerah
Setelah dilakukan renovasi, dinding-dinding bangunan tampak lebih cerah dengan cat baru. Meskipun demikian tidak mengurangi keaslian arsitektur bangunan ala Eropa.
- Museum Kereta Api
Beberapa ruangan yang dulu kosong sekarang dimanfaatkan sebagai museum Kereta Api. Disana kita dapat menyaksikan sejarah perkembangan Perkereta Apian di Tanah Air. Museum ini menambah daya tarik wisatawan datang ke Lawang Sewu.
- Banyak petugas penjaga
Hampir disetiap sudut Lawang Sewu kita melihat ada petugas kemanan dan pemandu yang berjaga. Hal ini membuat para pengunjung menjadi lebih aman dan nyaman.
- Ada panggung hiburan
Kita akan disuguhkan dengan panggung hiburan saat berkunjung pada  akhir pekan atau liburan panjang.
Nah, beberapa alasan tersebut diatas adalah faktor kenapa Lawang Sewu sudah tidak angker lagi. Jadi tidak ada alasan buat Sobat Teras untuk tidak bekunjung ke Lawang Sewu karena angker atau mistis. (WIS)
Apa pendapatmu tentang ini :)