Terasjateng.com | Kendal- Setelah bisnis Kopi dan Boba kian merebak dan menjamur di tengah masyarakat, kini, bisnis es teh gelas baru-baru ini juga mulai mengikuti merebak, khususnya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Minuman kemasan yang berbahan dasar daun teh tersebut, tentu cara meraciknya tak jauh beda dengan es teh plastik pada umumnya, namun, yang membedakan ialah cara penyajiannya saja.
Bisnis es teh dalam kemasan gelas jumbo ini, bisa kita jumpai di sepanjang jalan pantura Kendal maupun di tempat- tempat keramaian atau pusat keremaian yang ada di Kendal. Outlet atau kedai es teh dalam kemasan gelas jumbo ini mudah kita jumpai disepanjang jalan pantura Kendal. Salah satu otlet esteh dalam kemasan gelas jumbo di Kendal yang bisa kita jumpai salah satunya yaitu otlet es teh dalam kemasan jumbo milik Khafid Rizki, yang ada di sebrang jalan Desa Kaliayu Cepiring, Kendal.
Otlet minuman esteh kemasan berbahan teh milik Khafid Rizki tersebut, bisa dibilang ramai pengunjung. Bahkan, setiap harinya dia mampu menjual 500 hiingga 1000 gelas esteh kemasan jumbo tersebut.
“Alhamdulillah usaha yang baru saya rintis ini bisa diminati masyarakat. Untuk harga per gelasnya saya bandrol Rp 3 ribu per gelas, dengan berbagai varian rasa,” kata Khafid Rizki, saat ditemui di otletnya di jalan laut jomblom, sebelah selatan pasar trowong Desa Kaliayu, Cepiring, Jumat (28/04/2023).
Rizki menjelaskan bahwa dirinya baru dua bulan tetakhir ini merintis usaha esteh dalam kemasan gelas jumbo tetsebut. Meskipun usahanya baru berjalan dua bulan, jelas Khafid, dirinya sudah mampu mengembangkan usahnya itu, hingga bisa membuka cabang di dua tempat yakni, yang pertama di Jl. Laut Jomblom, Desa Kaliayu, Cepiring dan yang kedua di sebelah timur Patung Ayam Desa Gemuh, Kendal.
“Menu esteh yang saya tawarkan yaitu Teh Keraton dengan enam varian rasa yakni, Teh Keraton Original, Teh Tarik, Teh Kampol, Teh Leci, Teh Madu dan Teh Pandan. Sejauh ini yg paling diminati pengunjung yaitu teh original dan teh tarik,” ungkap Rizki.
Sedangkan, lanjut Khafid, yang 4 varian yakni, Teh Pandan, Teh Madu, Teh Leci, Teh Kampol lebih diminati oleh kaum milenieal. Lebih lanjut khafid mengatakan, awal mula dirinya tertarik dengan bis esteh kemasan gelas jumbo lanraran, dirinya melihat propek bisnis esteh dalam kemasan gelas jumbo kian marak dan banyak diminati masyarakat, khusunya kaum milenial.
“Awalnya saya berpikir teh menjadi minuman yang cukup terjangkau. Berbeda dengan minuman rasa-rasa lainnya dan kebetulan yang saat ini baru saja ngetren. Minuman-minuman trendy itu biasa dijual di atas Rp 3-5 ribu,” paparnya.
Dikatakan bahwa, dirinya juga menambahkan daftar menu Franchise dalam otletnya itu. ‘Kini saya juga baru negosasi dengan beberapa calon rekan bisnis untuk mengembangkan usaha saya dan saya berharap bisa segera terealisasikan,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)