TERASJATENG.COM | SEMARANG – Piala AFF U-16 sudah berakhir semalam dengan kemenangan Timnas Indonesia. Namun uforia itu masih sangat terasa mengingat Timnas Indonesia baru pertama kali menjuarai sejak keikutsertaannya pada turnamen ini.
Salah satu pemain yang menjadi buah bibir sampai hari ini adalah sang penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi (Nando-Red). Keberhasilan Nando menghalau dua tendangan pinalti dari Thailand mengantarkan Indonesia Juara Piala AFF U-16 untuk pertama kali. Dengan keberhasilan Nando, penendang kelima dari Indonesia tidak perlu melakukan tugasnya.
Semakin banyak dibicarakan, semakin banyak yang ingin tahu lebih jauh siapa sosok Nando sebenarnya.
Penjaga gawang kelahiran Semarang, 2 Februari 2002 ini sangat ramai dibicarakan di sosial media. Bahkan Semarang (Jawa Tengah) dan Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah) saling klaim status warga Nando.
“Kini ramai di dunia sosial saling klaim asal usul kiper Ernando Ari Sutaryadi (16 tahun). Ernando memang kelahiran Semarang, 2 Febuari 2002, namun dia memulai karier sepak bola di klub SSB Bina Bakat, Pangkalan Bun” dilansir dari soccer.sindonews.com.
“Ernando anak Pangkalan Bun, kiper Timnas Garuda Muda U-16 mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-16 lewat adu penalti. Kita orang Pangkalan Bun ikut bangga. Allahu Akbar…!!! Pertandingan final harus adu penalti adalah cara tuhan mengangkat nama Pangkalan Bun lewat kehebatan kiper timnas yang berasal dari SSB Bina Bakat Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng,” tulis akun Facebook @budi surakhmat, Sabtu (11/8/2018) malam sekitar pukul 20.55 WIB.
Atas postingan tersebut, masyarakat Pangkalan Bun langsung riuh di media sosial dan mengelu-elukan Ernando yang pernah bergabung di klub SSB Bina Bakat Pangkalan Bun saat masih duduk di sekolah SMP.
“Kelahiran Semarang besar di Pangkalan Bun sekolah di SSB Bina Bakat Pangkalan Bun dan juga sekolah di SMAN 3 Pangkalan Bun dan dia adalah anak angkat ibu Rusmalena anggota DPRD Kobar dan yang nyata nama Pangkalan Bun pada turnamen kali ini disebut-sebut komentator kalau tidak selama ini tidak pernah terjadi. Salam Olahraga,” ujar warga Kecamatan Kolam, Kobar, @Bunk Kelalau dalam komentarnya.
Namun menurut, pelatih senior yang pernah menjadi pelatih di SSB Bina Bakat Pangkalan Bun, Yusbob Arodi, siapapun dia dan dari mana asal usulnya yang penting Ernando merupakan aset Indonesia.
“Kalau sudah bisa membawa prestasi semua mengakui ini dan itu. Aslinya, tak ada yang mengerti perjuangan kami seperti apa. Sepak bola itu penuh perjuangan kalau saya salut sama Fakhri Husaini, pelatih yang berjuang pelatih yang menentukan..sejahteralah coach-coach,” ujar pria asli Jawa ini dalam postingannya di akun @Yusbob Arodi.
Namun, di akun Instagram Walikota Semarang, Hendra Prihadi, juga mengklaim bahwa Ernando itu aset Kota Semarang. “Jadi pahlawan Indonesia malam ini #SemarangHebat #IndonesiaHebat,” tulisnya dalam akun IG pribadinya.
Berdasarkan penelusuran MNC Media, Ernando memang kelahiran Semarang, namun kiper kebanggaan Indonesia ini besar di Pangkalan Bun. Bahkan saat ini masih berstatus pelajar kelas 2, SMA N 3 Pangkalan Bun.
(A11/A6)
Apa pendapatmu tentang ini :)