TERASJATENG.COM | Jakarta – Partai politik (parpol) non-parlemen menggelar pertemuan tertutup di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/02) malam. Pertemuan yang diinisiasi oleh partai Perindo berlangsung tertutup.
Menanggapi pertemuan tersebut Direktur Pusat Kajian Pemilu Indonesia (PUSKAPI) Ali Khamdi menjelaskan bahwa koalisi partai non parlemen patut diperhitungkan,
“Partai non parlemen ini perolehan suara pada pemilu tahun 2019 jika digabungkan jumlahnya cukup signifikan mencapai 9,7% suara sah nasional, jumlah itu melampaui suara PKB dengan jumlah 9,69%” terangnya.
“kalaupun partai non parlemen berkeinginan untuk mengainisiasi megusung calon presiden dan wakil presiden pada pemilu tahun 2024 saya rasa tidak belebihan tinggal membangun komunikasi politik dengan partai parlemen sehingga mencapai total suara 25% suara sah nasional’ tambahnya.
“kalau PKB dan PAN bergabung di koalisi partai non parlemen ini syarat untuk mengusung capres dan cawapres bisa terpenuhi. Pungkas Ali
Pertemuan Parpol non Parlemen dihadiri oleh ketua umum dan sekretaris jenderalnya masing-masing. Partai Perindo dihadiri oleh ketua umum Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Ahmad Rofiq. Kemudian dari PSI hadir Ketua Umum Giring Ganesha dan Sekjen Dea Tunggaesti. Sementara dari PBB dihadiri oleh Sekjen Afriansyah Noor. Kemudian untuk PKP dihadiri Yussuf Solichien dan Sekjen Said Salahudin. Adapun dari Partai Garuda dihadiri oleh Ahmad Rida Sabana dan Sekjen Abdullah Mansuri serta dari partai hanura diwakili oleh suhendri.
Apa pendapatmu tentang ini :)