Terasjateng.com | Kendal- Dengan mengangkat tema “Partisipasi Organisasi Wanita Dalam Sistem Demokrasi dan Pembangunan di Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesabangpol) Kendal berikan pendidikan politik bagi organisasi perempuan di Kendal. Kegiatan itu berlangsung di gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal. Rabu (13/7/2022).
Dalam acara tersebut, Pemkab Kendal menghadirkan dua narasumber yaitu,Kepala KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria dan Keapala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni, S.STP.
Kepala Badan Kesebangpol Kendal, Suharjo, menyampaikan, bahwa fungsi dari pendidikan politik adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam berpolitik.
“Selain itu, setiap individu dapat mengenali dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik,” tutur Suharjo.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga untuk memberikan banyak pemahaman agar lebih aktif lagi dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Kendal, dan dapat memiliki kesadaran dalam berpolitik agar mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik
Sementara itu, Kepala KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan bahwa, partisipasi masyarakat khususnya organisasi perempuan sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu, mengingat suara perempuan lebih signifikan
“Selain itu, sebagai tolak ukur tingkat pemahaman dan keterlibatan masyarakat sebagai sarana menyalurkan aspirasi kepentingan warga negara, sebagai wujud tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai indikator minat masyarakat dalam aktivitas politik, dan sebagai salah satu indikator legitimasi dan kepercayaan masyarakat kepada pemimpin atau wakil rakyat terpilih,” ungkapnya.
Hevy meminta, kaum perempuan di Kendal untuk bisa terus meningkatkan SDM dan meningkatkan komunikasi yang baik, agar perempuan tidak hanya menjadi pelengkap saja dalam Pemilu, tapi juga benar-benar memiliki kemampuan untuk mengabdi kepada negara.
Sementara itu, Kepala Dispermades Kendal, Yanuar Fatoni menyampaikan bahwa, materi tentang peran organisasi perembuan dalam pembangunan Kabupaten Kendal.
Menurutnya, perempuan memiliki organisasi besar, terutama PKK yang jajaranya hingga sampai ketingkat desa, sehingga peran perempuan sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan pembangunan suatu daerah.
Kepala Dispermasdes juga mengatakan, bahwa ada 62 desa di Kabupaten Kendal yang akan menyelenggarakan Pilkades pada Oktober 2022 mendatang, yang mana pada Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) itu harus ada keterwakilan perempuan.
“Pada pelaksanaan Pilkades ada yang namanya P2KD, dan ini harus ada perempuan, sehingga peran perempuan ini sangat penting dalam mewujudkan penyelenggaraan Pilkades di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Ia juga berharap, keorganisasian perempuan harus terus ditingkatkan dan lebih produktif, terutama dalam pemberdayaan masyarakat. “Baik peningkatan melalui bidang UMKM maupun dalam bidang peningkatan SDM, sehingga perannya akan lebih maksimal untuk kemajuan pembangunan daerah,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)