TERASJATENG.COM | TEMANGGUNG – Spanduk provokatif bertagar #Sedulur Tani Greges mengejutkan warga Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Rabu (17/07).
Spanduk diantaranya bertuliskan “Selamat datang KPK di Desa Greges – Tangkap dan Hukum Mati Koruptor”.
Budi Santoso (21), warga setempat mengaku kaget dengan terpampangnya spanduk tersebut.
“Kemungkinan sejak tadi (Selasa, red) malam, karena sebelumnya nggak ada” pungkasnya saat diwawancarai tim Terasjateng.com.
Belum diketahui siapa pemasang spanduk bernada provokatif tersebut.
Spanduk langsung diturunkan Petugas Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung bersama Polsek Tembarak.
Dilansir dari Antara News, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Cukup Sudaryanto mengatakan ada lima spanduk yang diturunkan.Sebanyak tiga spanduk terpasang di jalan Temanggung-Tembarak dan dua spanduk terpasang di tengah Desa Greges.
“Kami terpaksa menurunkan spanduk berkonten provokatif tersebut karena untuk menjaga kondisi keamanan di Kabupaten Temanggung tetap kondusif,” pungkasnya.
Desa Greges merupakan lokasi rumah Bupati Temanggung terpilih Al Khadziq yang beberapa waktu lalu istrinya Eni Maulani Saragih yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menjadi tersangka kasus suap terkait kontrak kerjasama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.
Diketahui, Al Khadziq Senin (16/7) lalu juga diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi atas kasus yang menimpa isterinya tersebut. (A4)
Apa pendapatmu tentang ini :)