TERASJATENG.COM | SEMARANG – Masih sering dengar beberapa orang tua sering mengancam anaknya untuk disuntik kedokter agar tidak nakal atau merengek?
Hal ini amat disayangkan karena menjadi membuat stigma bahwa dokter akan menjadi seseorang yang ditakuti oleh anak dan identik dengan hal yang mengerikan. Padahal dokter khususnya dokter gigi bisa lebih dekat terhadap anak anak dalam melakukan upaya pencegahan hingga pengobatan yang akan dilakukan.
Menurut Mutia Ulfah, S.KG, Keberanian anak untuk datang kedokter gigi menjadi kunci utama dalam keberhasilan perawatan gigi pada anak secara komprehensif.
Usia anak-anak menjadi penting dalam mengatasi penyebab kerusakan gigi lebih parah, semakin dini diperbaiki semakin baik dimasa yang akan mendatang.
Dengan menciptakan suasana yang nyaman, anak menjadi lebih berani dan berpikir bahwa datang kedokter gigi merupakan suatu yang menyenangkan.
Hal ini menguntungkan bagi orang tua dan juga dokter gigi sehingga perawatan yang dilakukan akan lebih mudah dan anak menjadi lebih kooperatif.
Datang kedokter bukan sesuatu yang harus dilakukan hanya pada saat sakit, tetapi juga untuk melakukan imunisasi, penyuluhan kesehatan ataupun medical check up lainya. Sehingga anak terbiasa dengan hal-hal yang berbau kesehatan, lanjut Dokter Gigi Muda yang juga aktivis sosial ini.
Hal ini baik kita kenalkan sejak kecil agar anak mengetahui bahwa perlu dan pentingnya untuk mengobati atau mencegah suatu penyakit. Ini juga dapat membentuk mental anak yang peduli akan kesehatan dirinya sehingga dapat mengurangi kebiasaan buruk yang akan berdampak bagi kesehatannya saat anak tersebut tumbuh dewasa.
Jadi hal sepele seperti mengatakan “kalau nakal disuntik dokter” baiknya jangan dikatakan lagi pada anak atau dapat diganti dengan kata yang lebih positif yang akan lebih mudah diterima anak. Hal ini dapat mengubah cara pikir anak untuk menjadikan dokter dan dokter gigi sebagai sahabat anak. Pungkasnya.
(A11)
Apa pendapatmu tentang ini :)