TERASJATENG.COM | Semarang – Kericuhan yang melibatkan anggota pasien Covid-19 dengan tenaga kesehatan (nakes) terjadi di RSUD Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (23/7). Akibat kericuhan tersebut, dua nakes alami luka – luka.
Kericuhan bermula saat pelaku meminta diambilkan foto jenazah keluarganya yang diketahui meninggal lantaran Covid-19.Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Ambarawa AKP Komang Karisma.
“Kemudian ketika hendak dilakukan pemulasaran jenazah datang pelaku berinisial NAS yang minta difotokan kondisi jenazah. Sebab, secara prosedur tidak dibolehkan ikut menyaksikan, sontak NAS ini emosi dan memegang gunting,” terangnya.
AKP Komang menjelaskan tidak ada niatan pelaku untuk melukai korban. Hal tersebut diketahui dari hasil keterangan para saksi.
Hanya saja, karena emosi sesaat ditambah antisipasi petugas keamanan rumah sakit terjadi keributan.Ia menuturkan, gunting yang diperebutkan dalam kejadian tersebut patah dan sempat melukai korban.
“Tetapi memang harus kami akui akibat kejadian itu ada luka-luka pada bagian tangan nakes karena saat itu sempat terjadi perebutan gunting sampai patah,” katanya.
AKP Komang menerangkan, tidak terjadi pemukulan terhadap nakes. Namun, hanya adu badan dengan Satpam RSUD karena berebut gunting yang dikhawatirkan disalahgunakan pelaku.
“Itu reflek saja sebenarnya, ingin mengamankan gunting yang dipegang pelaku. Gunting sendiri didapat pelaku dilokasi RSUD karena selesai dipakai memotong label tabung,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)