Terasjateng.com | Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal meninjau beberapa sekolahan yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kendal, Selasa (10/1/2023). Peninjauan sekolah terdampak banjir dilakukan langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, B.Sc didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, B.Sc menyampaikan, bahwa hari ini meninjau beberapa sekolah yang terdampak banjir beberapa hari yang lalu, untuk memastikan kondisi di sekolahan tersebut. Adapun sekolahan yang dikunjungi hari ini, yaitu SD 1 Sumberejo, SD 2 Kebonadem, SMP 1 Brangsong, dan SD 1 Brangsong.
“SDN 1 Sumberejo terdampak sebagian pagar ambruk yaitu depan sepanjang 10 m, belakang 15 m, samping barat 10 m. Sebagian buku dan peralatan elektronik juga terendam air. Sementara, SMP N 1 Brangsong, pagar sisi timur sepanjang kurang lebih 60 m, buku dan peralatan elektronik.” ujarnya.
Dico menyampaikan, bahwa berdasarkan pendataan, sebanyak 43 SD, 8 SMP, dan 7 PAUD terdampak. Sebagian besar terdampak ringan. Sekolah yg terdampak sedang, dengan kondisi ketinggian air mencapai 1 m atau lebih atau terdapat kerusakan sarana dan prasarana, dengan total estimasi kerugian 472 juta.
“Selanjutnya, kami akan melakukan identifikasi permasalahan dan mencari mitigasi serta peningkatan kewaspadaan bencana dalam masa cuaca ekstrem sampai dengan bulan Februari, untuk tindakan jangka pendeknya sudah dikomunikasikan dengan BKD Kendal agar bisa mencatat semua proposal yang sudah dikirimkan sehingga segera bisa dibangun kembali melalui dana tidak terduga, mengingat kerusakan akibat bencana yang tidak terduga,” tuturnya.
“Keselamatan warga sekolah menjadi yang utama, sehingga diharapkan memperhatikan peringatan dini atau prakiraan cuaca dari pihak yang berwenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD 1 Sumberejo, Juwarsih menyampaikan, terkait dengan banjir beberapa waktu lalu mencapai tinggi 1 meter dan menyebabkan pagar depan, belakang, dan samping rusak, serta beberapa alat elektronik dan buku-buku rusak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, terutama kepada Bupati Dico yang sudah perhatian dan melihat langsung kondisi sekolahan. Terlebih akan akan segera membantu untuk memperbaikinya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal menyampaikan, “Bagi sekolah yg terdampak, atau berpotensi terdampak, atau aksesibilitas terdampak, atau kondisi lingkungan siswa/orang tua terdampak maka pembelajaran dapat dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh/belajar dari rumah dengan metode daring atau penugasan bermakna,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, Bupati Dico M. Ganinduto juga mendatangi para siswa di kelasnya dan membagikan beberapa hadiah bagi para siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan bupati seputar pelajaran sekolah.
Apa pendapatmu tentang ini :)