TERASJATENG.COM | Wahai para koruptor, ceritakan kesuksesan korupsi kalian. Ceritakan bahwa koruptor sangat mulia. Karena hanya orang yang berkedudukan atau memiliki jabatan tinggi yang mampu melakukan korupsi sangat besar dan secara sistematis. Ceritakan bahwa syarat orang bisa korupsi harus menduduki kursi yang bergengsi. Ceritakan bagaimana pengalaman kalian melakukan korupsi dengan cara yang sangat canggih. Ceritakan bagaimana membangun komplotan dan persengkokolan. Ceritakan bagaimana cara kalian dipanggil yang mulia dan yang terhormat.
Wahai para koruptor, ceritakan bagaimana kalian melakukan korupsi secara efektif dan sistematis. Bagaimana kalian merencanakan korupsi secara detil mensiasati pasal demi pasal, sehingga terhindar dari dakwan korupsi. Ceritakan bagaimana cara menyuap dan menjinakkan aparat, penegak hukum dan pengawas keuangan. Ceritakan bagaimana kalian menyusun laporan keuangan sehingga kalain tidak terdeteksi bahwa kalian melakukan fraud atau kecurangan. Atau sejak awal memang kalian melakukan tata kelola dengan canggih sehingga korupsi sudah berada dalam sistem tata kelola keuangan yang kalian susun.
Baca juga : Menangkan Demokrasi Agar Mudah Korupsi
Wahai para koruptor, bagaimana kalian membangun opini bahwa kalian telah melakukan perbaikan, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi sebenarnya kalian sedang melakukan eksploitasi kekayaan alam. Ceritakan bahwa kalian telah berkolaborasi dengan masyarakat sipil lainnya untuk melakukan perbaikan lingkungan padahal sebenarnya kalian mengeksploitasi sumber daya alam secara bersama sama.
Wahai para koruptor, ceritakan bahwa kalian telah membayar mahal para peneliti, penasehat hukum, akuntan, dan seperangkat alat pengaman korupsi. ceritakan bahwa dalam segala hal kalian selalu dimenangkan. Dalam kasus penyewengan anggaran, pelaporan dan pengawasan selalu luput dari pengawasan dan dakwaan.
Wahai para koruptor, ceritakan kesuksesan kalian dapat mengubah opini publik dari pengrusak menjadi pembangun, dari penyimpang menjadi pelorus, dari pencuri menjadi dermawan, dan dari tercampakkan menjadi terpilih. Ceritakan behwa kalian selalu menjadi pemenang.
Wahai para koruptor, ceritakan bahwa kalian mampu membayar rekomendasi sesuai dengan hawa nafsu kalian. Rekomendasi hasil penelitian yang telah kalian pesan sejak awal tender proposal sampai dengan temuan. Ceritakan bahwa kalian mampu membayar media pemberitaan. Ceritakan bahwa kalian membayar studi kelayakan untuk mengeksploitasi SDA, sehingga investasi kalian diijinkan.
Wahai para koruptor, ceritakan bahwa kalian mampu membeli pengadilan sekaligus orang-orang di dalamnya. Bahan kasus korupsi kalian sampai ke pengadilan. Ceritakan bahwa kemenangan selalu berada di tangan kalian. Jika terlanjur pun kalian selalu mendapatkan SP3, karena belum cukup bukti. Andaikan pun kalian terlajur dipenjara, kalian akan dapat pesan ruangan VIP untuk istirahat kalian sambil mengevalusi bagaimana lebih mencanggihkan strategi korupsi kalian. Atau kalian bisa diskusi secara intens sesama profesional koruptor, tang sudah berubah bagaikan hotel.
Wahai para koruptor, ceritakan bagaimana kalian dapat menguasai legislatif, eksekutif, yudikatif, keamanan dan pertahanan. Ceritakan bagaimana kalian dapat dapat membayar semuanya. Ceritakan bahwa perbuatan jahat kalian mendapat dukungan publik. Ceritakan bahwa kalian hanya khilaf soal administrasi, sehingga kalian dapat memperbaiki diri, mencuci nama baik, dapat dapat terpilih kembali, memperoleh kursi lagi, dipanggil yang mulia lagi. Wahai para koruptor, ceritakan kepada syetan bahwa kalian telah menjadi koruptor dengan panggilan yang mulia dan masih mendapat pendukung yang sangat banyak.
ditulis oleh Hardiwinoto
Hardiwinoto adalah seorang peneliti ekonomi, dosen, kolomnis, dan pegiat sosial. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan koleksi buku-buku ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, sastra dan sejarah.
Apa pendapatmu tentang ini :)