TERASJATENG.COM | Pati – Warga Desa Mintomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar upacara sedekah bumi di punden Mbah Tareko dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara tersebut untuk mensyukuri hasil bumi bulan ini.
Sedekah bumi itu dilakukan secara sederhana tanpa gelaran seperti wayang maupun ketoprak. Hanya ritul upacara tradisional dengan jumlah peserta yang dibatasi.
Acara tersebut digelar secara rutin. Warga beserta Muspika membawa papan yang sudah dihias dan tumpeng.
Lalu warga akan membawanya berkeliling ke rumah warga yang sudah mendapatkan izin sebelumnya. Hanya 7-10 orang yang ada di rumah tersebut.
Batasan peserta 50 persen dari total kapasitas. Saya hitung-hitung tidak tidak lebih dari 20 orang,” kata Kepala Desa Mintomulyo Lusianto.
Menurutnya, upacara sedekah bumi ini sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa syukur kepada tuhan yang memberikan rezeki kepada warganya.
“Ini dalam rangka acara rutin, yaitu ritula yang sudah menjadi syarat untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan mengingat para pendahulu. Terutama di Dukuh Mbagu, Desa Mintomulyo. Karena kita masih dalam suasana pandemi, kita akan membatalkan pagelaran wayang kulit, ini sebagai syarat saja,” papar Lusianto.
Apa pendapatmu tentang ini :)