Terasjateng.com | Kendal – Organisasi Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Kendal menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Bupati Kendal melalui audiensi yang digelar di Ruang Kerja Wakil Bupati Kendal, Kamis (01/04/2021).
Dalam audiensi tersebut, pihak PEPADI menyampaikan beberapa permasalahan yang dialami. Diantaranya adalah kurang mendapat apresiasi dan perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Kendal.
Menurutnya, sejauh ini potensi dalang di Kabupaten Kendal cukup menjanjikan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa prestasi yang didapatkan oleh dalang-dalang muda di Kabupaten Kendal.
Sekretaris PEPADI Kendal, Susanto Wedi mengatakan bahwa, dalang muda di Kendal, sudah banyak meriah prestasi, termasuk pernah meraih juara harapan 1 dan harapan 2 pada festival wayang kulit tingkat nasional.
Sejauh ini, lanjut Susanto, PEPADI Kendal saat ini sudah mempunyai korwil di setiap Kecamatan.
“Saya berharap dengan adanya audiensi ini dapat menjadi jalan awal untuk kemajuan kesenian khususnya pedalangan di Kabupaten Kendal. Semoga Pemkab Kendal dapat lebih mengapresiasi kesenian tradisional khususnya wayang kulit yang ada di Kendal, karena potensinya sangat luar biasa”, terangnya.
Sementara, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mengatakan siap membantu dan mendukung kegiatan seni dan budaya yang ada di Kendal. Basuki juga berharap pihak PEPADI selalu berkreasi, supaya kesenian wayang di Kendal tidak punah.
“Seni dan budaya tradisional memang harus dilestarikan. Saya pribadi sangat mendukung kegiatan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kendal. Tetapi kegiatan atau event kesenian yang dilaksanakan harus tetap menerapkan protokol kesehatan” pungkasnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)