TERASJATENG.COM | Semarang – Kasi Penyelenggaraan Pemakaman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Djunaidi menuturkan, ketersediaan lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Jatisari Mijen semakin menipis. Diperkirakan, sedikitnya masih 600 lubang tersisa.
“Sekarang terkendala Jatisari mau habis lahan yang disiapkan. Perhitungan ada 600 lubang sisanya yang bisa ditempati,” sebut Djunaidi, Kamis (10/6/2021).
Menurutnya, masih ada luasan 10 hektare di TPU Jatisari yang masih belum terpakai. Namun lahan tersebut dijelaskannya memiliki akses jalan yang terbilang sulit.
“Kami pikirkan biaya supaya bisa bikin jalan di lahan sebelahnya. Masih luas 10 hektare. Lahan sudah matang tapi akses jalannya yang susah,” ujarnya.
Sementara, diakui Djunaidi kendala lain di TPU Jarisari yakni tanahnya yang berbatu sehingga membutuhkan alat berat. Sedangkan, ada tiga tenaga khusus membantu pemakaman.
“Mereka yang menerima kotak petinya dan mengubur. Kalau tim penggali kami ada 30 orang. Itu sebenarnya tim penggali untuk seluruh TPU di Kota Semarang tapi kami efektifkan di TPU Jatisari jika pas alat berat siap langsung dikroyok bareng-bareng,” papar Djunaidi.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)