![](https://terasjateng.com/wp-content/uploads/2021/02/IMG-20210225-WA0016.jpg)
terasjateng.com | Batang. Bupati Batang, Wihaji mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan siswa untuk bersekolah tatap muka khususnya di zona hijau atau desa yang kasus penyebaran Covid-19 sudah tidak ada. Hal ini disampaikannya usai pengukuhan pejabat fungsional Pemkab Batang di Aula kantor Bupati setempat, Rabu (24/2/2021).
“Saya minta Pak Kepala Disdikbud inventarisir dan dibikin Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk bisa belajar tatap muka,” tutur Bupati Wihaji.
Wihaji mengatakan ada dua desa di Kabupaten Batang yang masuk zona hijau. Di dua desa itu ia akan memberi izin sekolah tatap muka.
“Khususnya yang zona hijau saya persilakan siswa sekolah belajar tatap muka seperti Desa Gerlang Kecamatan Blado dan Desa Pranten Kecamatan Bawang,” ujarnya.
Selain itu, Wihaji meyakini ada beberapa daerah di Kabupaten Batang yang sampai saat ini masih sulit terkait akses internet. Akibatnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di semua satuan pendidikan tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.
“Saya tidak bisa membayangkan guru yang bertugas di Pranten dan Gerlang yang cari sinyal saja sulit,” ungkapnya.
Dengan dibukanya sekolah tatap muka, Wihaji meminta untuk memperketat protokol kesehatan untuk mencegah klaster baru.
“Jangan sampai ada klaster baru, karena itu SOP nya benar-benar diterapkan dengan membuat surat pernyataan sikap bermaterai orang tua maupun dari pengawas sehingga tidak muncul masalah di kemudian hari,” pungkasnya.
(Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)