Terasjateng.com,Semarang– Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, meresmikan groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Islam (RSI) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Rabu (8/9).
Mentri Agama RI, Yaqut Qholil Quomas, melalui Wamenag RI, Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan arahan tentang MAJT Semarang sebagai kiblat dari pengembangan pengelolaan masjid modern di Jawa Tengah.
“MAJT tidak hanya menjalankan fungsi fasilitas bagi umat untuk beribadah, tapi juga berperan aktif dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya,” kata Zaenut.
Ia berharap dengan adanya langkah pembangunan RSI, hal itu akan semakin memperkaya peran masjid kepada agama dan negara.
“Sudah kita tetapkan bersama, peran lembaga keagamaan akan kita dorong. Masjid dan lembaga perwakafan, adalah salah satu diantara yang tengah kita berdayakan untuk peran yang lebih luas,” terangnya.
Langkah MAJT dalam mengelola tanah wakaf sebagai pusat pelayanan kesehatan, lanjut Zainut, merupakan bagian penting dalam menyusun model pengembangan perwakafan secara produktif.
“Rumah sakit islam, dibangun diatas tanah wakaf adalah perwujudan bahwa perwakafan sangat mendukung langkah pemerintah, yakni dalam membangun dan pemerataan pelayanan publik,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan bahwa saat ini Pemprov Jateng berkomitmen terhadap pembangunan dan perkembangan tempat ibadah.
“Tentu dari Pemprov Jateng sendiri ikut andil, kemarin seperti di Masjid Raya Baiturrahman, dan saat ini Rumah Sakit Islam MAJT ini tentunya akan kita dorong dan support,” paparnya.
Ia berharap dengan adanya rumah sakit tersebut, nantinya bisa untuk melayani masyarakat secara luas dalam bidang kesehatan khususnya warga Jateng.
“Bisa melayani masyarakat itu yang penting dan utama. Akses masyarakat untuk mendapatkan kesehatan itu lebih mudah dan harapannya bisa memberikan contoh dan kontribusi ke masyarakat luas,” harapnya.
Dikatakan, RSI MAJT nantinya akan berdiri di Jalan Gajah Raya, Semarang. Gedung tersebut rencananya dibangun setinggi tiga lantai dengan luas area 5300 m².
Pembangunan RSI tersebut merupakan kerjasama antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Baznas RI, Baznas Jateng, Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan masyarakat.
Turut hadir, Wamenag RI, Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Ketua Baznas RI Noor Achmad, Ketua BWI Mohammad Nuh, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Apa pendapatmu tentang ini :)