TERASJATENG.COM | Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot Semarang menyatakan siap menindaklanjuti rencana pemerintah pusat dengan berbagai penyesuaian di kala pandemi. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut vaksinasi COVID-19 untuk guru ditargetkan selesai bulan Juni dan bulan Juli mulai dilakukan sekolah tatap muka.
“Pedomannya pada hal yang digariskan pemerintah pusat. Kalau kemarin disyaratkan tatap muka bulan Juli, ya persiapkan itu,” kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang di Balai Kota Semarang, Senin (8/3/2021).
Hendi meminta, pihak pihak terkait sekolah tatap muka untuk menyiapkan keperluan yang dibutuhkan. Persiapan itu nantinya guna mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan sekolah.
“Siapkan tata kelola sekolah, siapkan air untuk wastafel, guru divaksin, ruangan tidak berjubel. Bisa berangkat pagi, berangkat siang, sehari masuk sehari off,” imbuh Hendi.
Hendi juga menargetkan seluruh tenaga pendidik harus divaksin sebelum Juli 2021 untuk memulai sekolah tatap muka. Namun, para siswa belum bisa menerima vaksin COVID-19 karena berusia di bawah 18 tahun.
“Belum boleh siswanya (divaksin), kekuatannya di para pendidik. Karena memang belum boleh, minimal 18 tahun. (Siswa) SD-SMP kan belum (boleh divaksin),” terangnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)