TERASJATENG.COM | Kendal-untuk bertahan hidup dimasa pandemi Covid-19, beberapa penyelenggara even di Kendal terpaksa harus menjual beberapa barang berharga miliknya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Penyelenggara Even Kendal (Forpek), Danu, saat bersilaturrahmi ke Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, di Rumah Dinas (Rumdin) Wakil Bupati Kendal, Kamis (01/04/2021) malam.
Danu menyampaikan, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung selama pandemi Covid-19 berdampak besar ke semua sektor, termasuk sektor ekonomi. Tak terkecuali bagi penyelenggara even. Dampak yang terjadi sangat membuat mereka terpukul.
“Usaha kami sampai saat ini belum bisa dijalankan, karena kondisi masih dalam pandemi Covid-19. Untuk bertahan hidup, kami terpaksa menjual apa yang kami miliki, ungkapnya.
Ia berharap, dengan bersilaturrahmi ke Wabup Kendal, pihaknya bisa mendapatkan solusi dan dicarikan jalan keluar dari permasalahan ini.
“Bukan hanya penyelenggara even saja yang merugi, tapi komponen lain seperti musisi dan MC juga terdampak. Kami sangat berharap Pakdhe (sapaan akrab H. Windu Suko Basuki) bisa mendorong pertemuan dengan Forkopimda agar bisa dicari solusi,” harapnya.
Hal senada, disampaikan oleh Ketua Umum Forpek, Musthakim, ia menjelasakan, selain hal tersebut, pihaknya sebagai organisatoris juga meminta arahan kepada Pakde Bas.
“Karena jumlah anggota kami yang mencapai ribuan, kami sangat perlu arahan dari Pemkab Kendal,” tandasnya.
Sementara itu, Wabup Kendal, Windu Suko Basuki menanggapai hal tersebut, pihaknya sebagai Pemerintah Daerah tetap akan mengikuti aturan yang berlaku. Apalagi pandemi ini menjadi permasalahan di tingkat Nasional. Jadi tidak mungkin Pemkab akan bertentangan dengan pemerintah pusat.
“Ketika melihat situasi di Kendal sendiri sekarang masih pandemi Covid-19. Namun kondisi saat ini sudah mengalami penurunan drastis angka penyeberan Covid-19 di Kendal. Mungkin saja di beberapa tempat PPKM sudah diperlonggar. Jadi ini menunjukkan situasi yang bagus. Namun demikian masyarakat juga harus mentaati protokol kesehatan yang diberlakukan,” pungkasnya.
(TJ/A2)
Apa pendapatmu tentang ini :)